Maksimalkan Penanggulangan Stunting, Pemkab Boltim Libatkan Lintas Sektor

Aksi Konvergensi I Dinas Kesehatan Boltim. (foto istimewa)

komunikasulut.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melakukan upaya penanggulangan stunting, melalui Konvergensi ke- I, dengan melibatkan lintas sektor.

Kegiatan yang diprakasai Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) tersebut, diselenggarakan di Hotel Quality Manado, 10 – 12 Maret 2022.

Acara tersebut, di buka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Sonny Warokka, Ph.D, yang di dampingi Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan MR Alung.

Di awal sambutanya, Sekda Sonny Warokka mengatakan, bahwah analisis situasi program penurunan stunting bertujuan sebagai proses untuk mengidentifikasi sebaran jumlah stunting, prevalensi stunting, dan presentase jumlah jeluarga yang beresiko stunting.

“Saya berharap, lewat kegiatan ini dapat menghasilkan sesuatu yang dapat kita gunakan untuk penanganan stunting di Boltim,” ungkapnya Sabtu, (12/3/2022).

Sonny Warokka juga mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut.“Kegiatan aksi konvergensi ini sangat penting untuk mempercepat penurunan stunting,” terang Sonny.

Di tempat yang sama, Kepala Dinkes Boltim, Saifuddin Gobel, SKM, M.Kes melalui Sekretaris Dinas, Helmi Lasama S.Kep, mengatakan, Kegiatan ini untuk mengetahui sebaran 64 cakupan layanan berdasarkan Peraturan Presiden RI, Nomor 72 Tahun 2021.

“Dalam hasil aksi pertama ini juga berdasarkan dengan hasil analisis data maka ada 26 desa yang ditetapkan sebagai Lokasi Fokus (Lokus),” tandas Helmi. (Liem)

Terinformasi, kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber dari Tenaga Ahli Dirjen Bina Bangda Kemendagri Regional 5, Sam Patoro Larobu, SH, MH

Oleh: Dona Mamonto

Pos terkait