komunikasulut.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Manado sudah di depan mata. Sejumlah figur potensial yang dinilai mampu memimpin Kota Tinutuan untuk lima tahun mendatang (2024-2029) mulai bermunculan.
Ini terlihat dari proses pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Manado yang sudah berlangsung di sejumlah partai politik, pada beberapa minggu terakhir.
Dari beragam nama yang muncul, ada dua sosok yang digadang-gadang belum bisa tergantikan. Mereka adalah Sang Petahana, Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sulang (AARS).
Setelah umur pemerintahan AARS genap tiga tahun pada 10 Mei 2024, masyarakat disadarkan kembali dengan segudang prestasi dan pertumbuhan Kota Manado yang begitu pesat sejak mereka berdua memimpin di periode pertama.
Ucapan selamat dan apresiasi pun berdatangan dari berbagai kalangan untuk AARS. Salah satunya datang dari Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII/ Manado 2020-2021, Brigjen TNI Mar (Purn) Donar Philip Rompas, S.E.
“Berbagai pencapaian yang berhasil ditorehkan AARS sampai saat ini tidak hanya bersifat administratif, tapi benar-benar bisa dilihat langsung oleh masyarakat secara kasat mata,” jelas Brigjen Rompas.
“Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur yang berkembang pesat selama tiga tahun terakhir. Ini meliputi fasilitas publik, fasilitas pelayanan masyarakat, fasilitas pemerintahan, fasilitas pariwisata, fasilitas kesehatan, fasilitas ekonomi dan UMKM, dan sebagainya,” tambahnya.
Kalau biasanya pembangunan hanya terfokus di pusat kota saja, Brigjen Rompas menilai AARS perlahan tapi pasti mulai menyentuh daerah-daerah pesisir dan pelosok kota.
“Kota Manado sendiri sudah bisa dikatakan menjadi kota moderen ramah lingkungan, yang sudah mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di bawah visi-misi dan program AARS. Ini merupakan hasil dari tiga tahun pemerintahan. Bayangkan perkembangan Kota Manado di periode kedua pemerintahan AARS,” lanjutnya.
“Visi Manado Maju dan Sejahtera pastinya tidak akan memberikan hasil optimal jika diemban oleh pasangan pemerintahan yang lain. Oleh karena itu, mari kita berikan kesempatan kepada AARS untuk melanjutkan pemerintahan yang sementara diemban dan memaksimalkan program-program mereka di periode mendatang,” tandas Purnawirawan Marinir yang kini mengabdikan dirinya di bidang kerohanian dan sosial.
Tujuan Pembangunan Berjelanjutan yang perlahan dicapai AARS mencakup berbagai isu pembangunan sosial dan ekonomi. Ini terdiri dari kemiskinan, kesehatan, pendidikan, perubahan iklim, air, sanitasi, energi, lingkungan, dan keadilan sosial. (Redaksi)
