Manado “Tergenang,” Pemkot Evaluasi Upaya Mitigasi Kedepan

Salah satu wilayah terparah yang kena banjir di Manado. (Foto Istimewa)

komunikasulut.com – Hujan deras yang menerjang wilayah Minahasa dan Tomohon ditambah air pasang sejak sore hingga pukul 20.00 WITA mengakibatkan beberapa wilayah di Manado terendam banjir.

Ini terlebih khusus yang tinggal di seputaran DAS Tondano, Kelurahan Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil yang dilaporkan paling parah terdampak banjir, Kamis (3/3/2022).

Sejak sore sekira pukul 17.45 air dari DAS Tondano meluap akibat hujan deras. Air masuk pemukiman warga dan paling parah di lingkungan 1 dan 3 Ternate Tanjung. Air sudah mencapai dada orang dewasa.

Hingga malam hari debit air berangsur berkurang, meski begitu hujan yang masih deras berdampak pada bertambahnya debit air. Begitu juga dilaporkan di Kelurahan Tikala Kumaraka tepatnya di depan SPBU Tikala. Genangan air mencapai lutut orang dewasa sore tadi.

Sampai saat ini, belum ada laporan masyarakat terkait adanya korban jiwa atau harta benda lainnya. Namun pemerintah terus mengajak warga agar lebih waspada.

“Pemerintah akan mengevaluasi untuk memperlebar lagi anak sungai dan saluran air. Namun kita juga wajib waspada dan berhati-hati, warga yang terdampak banjir, untuk sementara mengungsi ke tempat aman,” ucapnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Manado, Erwin Kontu.

“Pak Walikota Andrei Angouw dalam setiap kesempatan terus mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati lagi manakala cuaca hujan terus terjadi seperti saat ini,” himbaunya.  (*)

Pos terkait