komunikasulut.com – Agenda Festival Budaya Jawa Tondano (Fesbudjaton) se-Indonesia Timur yang akan digelar di Kelurahan Sinindian, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara terus dimatangkan.
Hal ini tercermin dari rapat yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu bersama Kerukunan Keluarga Jawa Tondano Indonesia (KKJI) Kota Kotamobagu dan panitia pelaksana, 5 Juni 2023.
Ditemui sejumlah awak media usai rapat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu Sofyan Mokoginta, menyampaikan rapat yang digelar merupakan bagian dari support pemerintah untuk mensukseskan jalannya agenda Festival Jaton se Indonesia Timur di Kota Kotamobagu.
“Iya hari ini kita gelar rapat untuk membahas berbagai persiapan tahapan rangkaian acara. Paling penting itu support, baik dari pemerintah maupun masyarakat bagaimana menyiapkan pemondokan bagi peserta, berkaitan dengan pemondokan ini kami sudah bagi dibeberapa kelurahan terdekat. Intinya semuanya kami dukung baik keamanan, medis dan lain sebagainya untuk mensukseskan kegiatan,” ujarnya.
Menurut Sofyan, dengan adanya agenda Festival Jaton se Indonesian Timur di Kota Kotamobagu tentunya patut disyukuri, karena secara tidak langsung dapat menjadi ajang promosi daerah.
“Untuk kegiatan ini kita akan didatangi kurang lebih 2.500 hingga 3.000 peserta, sehingga menjadi ajang promosi daerah, kemudian tentu multiplayer efeknya akan terasa oleh masyarakat Kota Kotamobagu karena perekonomian kita pastinya akan bergeliat,” tuturnya.
Di Kesempatan yang sama, Ketua KKJI Kota Kotamobagu Farid Asimin didampingi Ketua Panitia Pelaksana Ali Nurhamidin menambahkan, bahwa pelaksanaan Festival Jaton se Indonesia Timur di Kota Kotamobagu merupakan kali ke 17 dilaksanakan.
Dikatakannya juga, perhelatan kali ini terbilang paling meriah karena akan dihadiri kurang lebih 3ribuan peserta dari 32 kontingen. Dimana lanjutnya, saat ini tercatat sudah ada 2ribuan lebih peserta yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan.
“Untuk Kotamobagu festival ini adalah yang ke 17, insyaallah akan dihadiri peserta se Indonesia timur. Antusias peserta kali ini luar biasa, pelaksanaan sebelumnya tidak pernah lewat 2ribuan namun perhelatan kali ini akan diikuti 3ribuan peserta, karena memang daya tarik Kota Kotamobagu yang mungkin luar biasa. Olehnya selaku tuan rumah tentunya kami akan memberikan sambutan yang baik bagi para peserta,” ujarnya.
Masih menurut Farid, kegiatan yang akan digelar merupakan event tahunan sebagai ajang silaturahmi bagi kerukunan keluarga Jaton yang dikemas dalam bentuk festival. Dimana lanjutnya, festival tersebut telah digelar sejak 20 tahun silam namun sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
“Pelaksanaannya mulai tanggal 21 hingga 24 Juni 2023. Ada berbagi kegiatan yang akan ditampilkan termasuk sejumlah lomba seperti hadrah modern, silat Jaton dan lain sebagainya. Kita doakan bersama semoga event ini berjalan lancar,” pungkasnya.
Peliput: Vicky Tegela