Komunika Sulut – Manado Culture Wave (MCW) 2025 resmi melaksanakan Technical Meeting (TM) sebagai langkah pemantapan menjelang hari pelaksanaan yang akan digelar pada 22 November 2025 di Urban Forest, Kawasan Megamas Manado. Pertemuan teknis ini menjadi ruang koordinasi terakhir antara panitia, komunitas, dan seluruh pengisi acara untuk memastikan kegiatan berlangsung sukses, aman, dan tertata.
Ketua Pelaksana MCW 2025, Endru Stifer, menjelaskan bahwa TM ini penting untuk menyamakan persepsi dan teknis lapangan, terutama karena tahun ini MCW hadir dengan konsep yang lebih besar dan lebih kompleks. “Tahun ini MCW mengangkat tema ‘Tumbuh Seirama’ dengan perpaduan musik dan budaya. Karena itu, koordinasi detail sangat diperlukan agar seluruh penampil dan tim memahami alur, kebutuhan teknis, serta protokol festival,” ujarnya.
Dalam technical meeting tersebut dibahas sejumlah hal penting, mulai dari flow acara, penataan panggung, urutan penampil, hingga pengaturan area Urban Forest yang untuk pertama kalinya digunakan sebagai venue utama. Panitia juga memaparkan pembagian waktu tampil, pengaturan sound system, serta tata tertib yang harus diikuti oleh para pengisi acara, komunitas budaya, dan band-band lokal.
Selain itu, TM juga menjadi ajang memastikan bahwa kolaborasi antara musik modern dan penampilan budaya – salah satu ciri khas MCW tahun ini – dapat berjalan mulus tanpa mengurangi esensi masing-masing. Panitia ingin seluruh elemen “tumbuh seirama”, sesuai dengan tema besar festival.
“Kami ingin memastikan semuanya siap. Mulai dari performer, tim teknis, sampai komunitas yang terlibat. TM ini adalah tahap penting agar pas hari H, semua berjalan lancar dan penonton mendapat pengalaman yang maksimal,” tambah Stifer.
Dengan terlaksananya technical meeting ini, MCW 2025 semakin mendekati hari pelaksanaan dengan persiapan yang semakin matang. Panitia berharap iven ini dapat menjadi ruang ekspresi kreatif, ruang kolaborasi budaya, sekaligus hiburan gratis yang membawa warna baru bagi masyarakat Kota Manado. (Mk)
