KOMUNIKASULUT.COM – Solidaritas antar sahabat ditunjukan Mor Dominus Bastiaan, saat mendengar kabar rumah makan Warong Kobong milik Harley Mangindaan kebakaran, Minggu (21/3/2021).
Mor langsung merapat ke lokasi seketika mendapat informasi mengagetkan itu. Ia datang sebagai teman sekaligus perwakilan Pemerintah Kota Manado. Mengingat, Mor adalah Wakil Walikota Manado periode 2016-2021.
Usai berbincang dengan Ai dan menyisir Tempat Kejadian Perkara (TKP), Mor mengajak warga meningkatkan kewaspadaan.
“Peristiwa seperti ini kan tidak ada yang bisa memprediksi. Untuk itu, peristiwa kebakaran yang terjadi di Warong Kobong harus menjadi perhatian kita dan masyarakat, agar supaya selalu waspada,” imbaunya.
Mor mewanti-wanti, agar masyarakat tidak terlena dengan faktor cuaca yang berpotensi menyebabkan bencana. “Kebakaran ini bukan hanya terjadi di musim kemarau, tapi di musim hujan juga bisa terjadi. Karena tadi dapat informasi juga, sesudah kebakaran di sini ada satu lagi di daerah Kairagi. Padahal kan ini lagi hujan-hujannya,” ujar Mor.
“Semua pihak tidak boleh terlena dengan cuaca. Sehingga, walaupun sedang musim penghujan, tapi kewaspadaan harus terus ada,” tambahnya.
Dengan demikian, kedatangan Mor diharapkan dapat memberi kelegaan atas masalah yang menimpa Keluarga Mangindaan-Kudati tersebut.
“Kami datang selain sebagai pemerintah, tapi juga untuk memberi penguatan bagi Bang Ai dan keluarga. Semoga masalah ini segera teratasi,” tutup Ketua Partai Demokrat Sulut tersebut kepada awak media.
Diketahui, Warong Kobong dilahap api sekitar pukul 14.00 WITA. Tak selang satu jam, pemadam kebakaran berhasil menetralisir lokasi.
Kondisi rumah makan tidak sampai rata dengan tanah. Masih tersisa tiang-tiang bangunan di lantai dua, dan ada daerah yang tidak terdampak parah.
Pihak kepolisian sementara mengusut kronologi kejadian, serta menyelidiki potensi kesengajaan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab. Sampai saat ini, terduga pelaku pembakaran dilayangkan kepada seorang yang bergangguan jiwa, yang dipergoki di lokasi.
Oleh: Rezky Kumaat