KOMUNIKASULUT.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara menggelar rapat paripurna, Senin (19/4/2021).
Paripurna menutup reses masa sidang pertama di tahun 2021, sekaligus membuka masa sidang kedua. Rapat juga menyampaikan laporan kinerja Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Di kesempatan itu, 45 anggota legislator melaporkan hasil resesnya. Selama delapan hari mereka mengunjungi Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing, untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kesimpulannya dituangkan dalam laporan tersebut.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Sulut, dr. Fransiscus Andi Silangen, Sp.B, KBD. Ia menyaluti kinerja kawan-kawannya di lapangan, karena tetap optimal dalam menjalankan tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) legislatif di tengah pandemi Covid-19.
“Secara pribadi, saya menyampaikan salut kepada rekan-rekan pimpinan dan anggota DPRD. Karena kalian tetap menunjukan performa maksimal dalam menjalankan tugas-tugas kedewanan, selama masa persidangan pertama. Seperti halnya ketika menyerap aspirasi masyarakat. Juga saat mengawal kinerja pemerintah, seperti melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah,” ucapnya.
Ia berharap performa ini bisa ditingkatkan pada reses selanjutnya. Karena bagaimanapun, ada tanggung jawab besar yang dipikul wakil rakyat. Sehingga tidak bisa mengendorkan kinerja kedewanan.
“Kita perlu mengingatkan kembali pada diri kita masing-masing, bahwa kita adalah representasi dari masyarakat. Kita berada di sini karena dipilih dan dipercaya oleh masyarakat, sebagai penyambung lidah untuk menyampaikan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan mereka,” ujar legislator dari Dapil Nusa Utara itu.
Paripurna dihadiri Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, S.E, dan Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw. Kesempatan ini tidak ingin dilewatkan Andi untuk menyampaikan pujian yang serupa. Kerja ‘hebat’ yang diteladankan Pemprov Sulut patut diacungi jempol.
“Atas nama pimpinan dan anggota DPRD, kami memberikan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Olly Dondokambey juga Steven Kandouw. Begitupun kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sulut, yang tetap memperlihatkan kinerja optimal dalam menajalankan roda pemerintahan. Terutama dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini,” tuturnya.
Ucapan ini mendapat balasan ‘pantun’ dari Olly. Menurutnya, sinergitas dan action DPRD Sulut lah yang berperan besar dalam membangun daerah, sehingga layak dibanggakan. Kerja-kerja legislatif yang mampu menyentuh kelompok masyarakat paling bawah, sangat membantu Pemprov Sulut untuk mencapai target pembangunan di tengah penyebaran wabah.
“Pemerintah dan segenap rakyat Sulut sampai saat ini berbangga kepada pimpinan serta anggota DPRD Sulut, yang senantiasa konsisten menunjukkan eksistensi pemenuhan tanggungjawab pada keluhan rakyat,” ungkapnya.
“DPRD Sulut juga mampu membangun sinergitas dengan pemerintah, untuk membangun Nyiur Melambai. Sehingga, itu dapat mengawal pencapaian visi dan misi pembangunan di Sulut di tengah tantangan pandemi Covid-19. Terlaksananya paripurna ini juga merupakan hasil nyata dari kinerja DPRD Sulut, Untuk itu kami sampaikan banyak terima kasih,” tandas Olly.
Adapun Pemprov Sulut akan menjadikan hasil reses dalam paripurna ini sebagai referensi membangun Nyiur Melambai ke depan. Dengan begitu, mereka bisa menyelesaikan beberapa tugas daerah sekaligus. Termasuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai ke pelosok.
“Seiring dengan agenda paripurna ini, sangat diharapkan hasil kegiatan reses tahun 2021 bisa menjadi bahan DPRD Sulut, untuk bersama pemerintah daerah menyusun langkah strategis dan rencana kerja ke depan. Supaya seluruh kebutuhan serta aspirasi masyarakat dapat terakomodasi dan dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” tandas orang nomor 1 di Sulut tersebut.
Di kesempatan itu, Ivan Lumentut mewakili legislator di Dapil (1) Manado untuk menyerahkan hasil reses. Dapil (2) Bitung-Minahasa Utara diserahkan oleh Berty Kapojos. Dapil (3) Nusa Utara oleh Tonny Supit. Dapil (4) Bolaang Mongondow Raya (4) oleh Yusra Al Habsyi. Dapil (5) Minahasa Selatan-Minahasa Tenggara oleh Stella Runtuwene. Dapil (6) Minahasa-Tomohon oleh Melissa Gerungan.
Laporan kinerja AKD juga diserahkan oleh perwakilan masing-masing. Billy Lombok mewakili pimpinan dewan, Melky Pangemanan mewakili Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Sandra Rondonuwu mewakili Badan Kehormatan (BK), Mohammad Wongso mewakili Komisi 1, Sjenni Kalangi mewakili Komisi 2, Stella Runtuwene mewakili Komisi 3, dan Careig Runtu mewakili Komisi 4.
Rapat diwarnai interupsi. Sejumlah anggota dewan memanfaatkan momentum ini untuk langsung menyampaikan aspirasi konstituen mereka kepada Olly, yang dinilai sudah mendesak untuk dieksekusi. Gubernur Sulut itu pun merespon baik masukan-masukan tersebut.
Paripurna menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Seperti menjaga jarak, membatasi jumlah orang yang ikut serta dalam ruangan, menggunakan handsanitizer dan masker. Sistem hybrid diberlakukan kepada peserta kegiatan. Ada yang hadir secara fisik maupun virtual.
Turut hadir dalam kegiatan, Sekretaris Provinsi Sulut, Edwin Silangen dan jajaran, juga Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Sulut. (***)
