Pansus DPRD Dorong Percepatan Penanganan TPA Kotamobagu

komunikasulut.com – Pansus DPRD Kotamobagu memberikan atensi penuh terkait percepatan penanganan TPA Poyowa Kecil yang telah overload.

Pansus meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Kotamobagu untuk segera melakukan kajian teknis dan langkah darurat terhadap kondisi TPA yang telah melebihi kapasitas guna mencegah dampak pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan masyarakat sekitar.

Selain itu, Pansus juga meminta DLH agar mengembalikan system pengolahan sampah dari Open Dumping ke Sanitary Landfill.

“Pansus merekomendasikan agar DLH meninggalkan sistem open dumping yang tidak ramah lingkungan dan segera mengembangkan sistem sanitary landfill secara bertahap, sesuai dengan standar pengolahan limbah, atau system lain yang dianggap bisa menjadi solusi cepat dan tepat untuk menyelesaikan persoalan penumpukan sampah di TPA seperti penggunaan Incinerator dan sejenisnya,” ujar Ketua Pansus DPRD Kotamobagu, Royke Kasenda.

Royke menyebut, votume sampah yang diproduksi mencapai 60 – 70 ton perhari tidak mampu lagi dicover oleh armada sampah DLH yang saat ini berjumlah Dump Truck 15 unit, beroperasi 9 unit dan mobil pick up 7 unit namun yang beroperasi 4 unit.

“Untuk itu, Pansus LKPJ merekomendasikan penambahan armada Dump Truck baru melalui APBD atau sumber pembiayaan lain. Kemudian segera membangun tanggul penahan tanah yang telah rusak di bagian belakang landfill yang menyebabkan air lindi mengalir ke sungai sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan,” pungkasnya.

Peliput: Vicky Tegela

Pos terkait