komunikasulut.com – WaliKota Kotamobagu dr Weny Gaib Spm bersama unsur Forkopimda melaksanakan rapat terkait pembahasan untuk pendirian pasar senggol, bertempat di ruang kerja Walikota, Rabu (19/3/2025).
Rapat tersebut, turut dihadiri Wakil Wali Kota Rendy Virgiawan Mangkat, Kajari Kotamobagu, Elwin Agustian Khahar, Dandim 1303 BM, Letkol Inf Fahmil Harris, Wakapolres, Romel Pontoh, Ketua pengadilan Negeri Kotamobagu, Jifly Z Adam perangkat daerah dan asosiasi pedagang.
Walikota Kotamobagu menjelaskan, rapat kali ini mambahas beberapa aspek yakni lokasi, perizinan, keamanan, hingga kenyamanan pedagang dan pengunjung.
” Alhamdulillah, kami telah mencapai keputusan bersama dengan memberikan rekomendasi untuk penyelenggaraan pasar ini. Sekarang tinggal menunggu izin dari pihak kepolisian,”ujarnya.
Weny Gaib mengatakan, kembali menegaskan bahwa ada beberapa aturan yang harus ditaati oleh panitia penyelenggara, di antaranya memastikan akses bagi pedagang di pertokoan sekitar lokasi, menjaga kebersihan lingkungan, serta menjamin keamanan bersama.
“Pemerintah, kepolisian, dan TNI akan turut mengawasi kegiatan ini agar berjalan dengan tertib dan aman,”terangnya.
Sementara itu, ketua asosiasi pedagang pasar senggol, Lendi Mokodompit menambahkan, menyambut baik dukungan dari pemerintah daerah dan berharap penyelenggaraan Pasar Ramadhan tahun ini dapat lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, hasil pertemuan tadi antara kami dan pemerintah sudah bersepakat untuk mendirikan Pasar Senggol di Jalan Bogani kelurahan gogagoman. Pemerintah telah memberikan rekomendasi yang ditandatangani bersama. Tinggal menunggu izin dari pihak kepolisian besok, setelah itu kami akan mendirikan tenda dan pasar akan dibuka pekan depan. Serta hasil rapat ini, diharapkan Pasar Senggol Ramadhan 1446 Hijriah di Kotamobagu dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi dan tempat berbelanja yang nyaman bagi masyarakat selama bulan suci Ramadhan sampai menjelang idul Fitri,”ungkapnya.
Peliput: Vicky Tegela
