komunikasulut.com – Pasca dilantik sebagai Ketua Majelis Daerah (MD) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Sulawesi Utara periode 2022-2027, Pdt. Yvonne Awuy-Lantu memberikan gambaran program kerja yang akan pertama kali dilakukan.
Ini dia sampaikan di penghujung acara Musyawarah Daerah GPdI 2022, yang telah berlangsung selama tiga hari di Hotel Sutanraja Minahasa Utara, Rabu (20/7/2022) sampai Jumat (22/7/2022).
“Untuk program kerja masih melanjutkan yang lalu. Yakni tetap memberikan diakonia kepada hamba-hamba Tuhan yang sakit, memberikan dana duka, membangun sekolah terpadu Pantecostal Center, dan Kampus GPdI di Buha,” ungkapnya.
Beberapa program kerja mengalami peningkatkan kualitas dan kuantitas. Di antaranya soal diakonia dan dana duka.
“Diakonia bagi hamba Tuhan yang biasanya satu juta setengah, kita tingkatkan jadi dua juta. Begitupun dengan dana duka yang dulunya dua juta, kita tingkatkan jadi dua juta setengah,” tutur Bunda YAL, sapaan akrab Ketua MD GPdI Sulut.
Dalam melanjutkan tonggak kepemimpinan MD GPdI, Pdt. Yvonne mengharapkan sinergitas dari seluruh pihak. Mulai dari pengurus yang baru dilantik, hamba-hamba Tuhan, dan jemaat. Ini demi memberikan pelayanan yang maksimal terhadap Sang Kepala Gereja.
“Mari kita bersatu padu meninggikan Panji Salib Kristus di tengah dunia, lebih giat lagi dalam pelayanan, dan tidak jemu-jemu membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan. Karena kita harus ingat, Dia tidak lama lagi akan datang,” harapnya.
Diketahui, Pdt. Yvonne telah memasuki periode ketiga sebagai Ketua MD GPdI Sulut. Untuk pelaksanaan Musda GPdI Sulut 2022 sendiri, sampai saat ini terbilang sukses di bawah koordinasi Mecky Onibala sebagai ketua panitia.
Peliput: Rezky Kumaat
