komunikasulut.com – Memasuki pekan pertama aktivitas Kuliah Kerja Terpadu (KKT) angkatan 145 Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado di Kabupaten Minahasa Tenggara terpantau lancar.
Tersebar di 11 kecamatan dan 122 desa di Mitra, sebanyak 1.147 mahasiswa Unsrat dari seluruh fakultas terlihat sudah memulai program kerja di posko masing-masing.
Salah satunya yang dilakukan Posko Desa Winorangian Satu, Kecamatan Tombatu Utara. Mereka membantu para petani memanen padi.
“Belajar bertani dari sekarang, bukan untuk menjadi petani karena tidak berhasil dalam pendidikan. Tapi karena menjadi petani adalah salah satu dari pelajaran,” ucap salah satu masyarakat Desa Winorangian Satu, Virginia Mona meresponi kontribusi para mahasiswa.
“Semangat belajar anak asuh KKT 145 Unsrat Posko Desa Winorangian Satu,” tandasnya selaku orangtua asuh mahasiswa Posko Winorangian Satu.
Ini serupa yang dilakukan mahasiswa Posko Desa Molompar Dua, Kecamatan Tombatu. Dimana mereka membantu petani memanen padi bersama Wakil Bupati Mitra, Fredy Tuda.
“Bersama anak-anak KKT Unsrat Manado angkatan 145 melakukan panen padi yang ditanam di Polibek oleh Wakil Bupati Mitra, Pak Fredy Tuda,” jelas Yenni Tumigolung, salah satu warga Molompar Dua.
Selain memanen padi, sejumlah posko juga sudah memulai aktivitas mereka bersama pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Mulai dari mengikuti apel kerja dan rapat musyawarah desa, mengikuti peribadatan gereja minggu berjalan dan ibadah pemuda, mengikuti perayaan syukur dan sejenisnya.
KKT 145 sendiri telah resmi dimulai pada 27 November 2025, setelah diterima langsung Bupati Mitra, Ronald Kandoli dan jajaran Pemerintah Kabupaten Mitra. (*)







