KOMUNIKASULUT.COM – Indonesia Offroad Federation (IOF) Kabupaten Minahasa Selatan dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan yang lebih khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Minsel menggelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana dan Sosialisasi Mobil Masker Kesiapsiagaan Bencana Nasional di Halaman Kantor Bupati Minahasa Selatan Pagi Ini, Jumat (12/11/2021).
Apel yang dihadiri Oleh Bupati Minahasa Selatan Frangky Donny Wongkar, S.H. dan Wakil Bupati Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th, Kepolisian Polres Minsel, dan TNI serta para relawan tanggap bencana ini bertujuan untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menanggulangi serta menangani bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan.
Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Kabupaten Minahasa Selatan Marsianus C. Lumowa, SE. mengatakan, IOF akan siap bila dibutuhkan dalam membantu segala sesuatu yang dibutuh dalam penanganan bencana. “Kami dan seluruh relawan siap untuk membantu masyarakat dalam penanggulangan bencana agar dapat mengurangi resiko dampak dari bencana,” ujarnya.
Ketua IOF Minsel menjelaskan, selain gelar apel diselenggarakan juga sosialisasi mobil masker bulan kesiapsiagaan bencana nasional di kabupaten minahasa selatan. IOF Minsel akan siap secara manajemen untuk mengkoordinasikan bila terjadi suatu musibah bencana alam. “Untuk mecapai tujuan itu, kami menempatkan diri bersama dengan sejumlah instansi terkait kebencanaan seperti BPBD Minsel, PMI Minsel dan lainnya,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Satpol PP Minsel Henry Palit mengungkapkan apresiasinya kepada Pemkab Minsel Pak Bupati FDW dan Pak Wakil Bupati PYR serta BPBD Minsel dan IOF Minsel dan relawan lainnya dapat bersedia untuk membantu dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Minahasa Selatan. “Apel ini sangat baik guna menyiapkan seluruh personel yang dibutuhkan bila sewaktu-waktu bencana datang, namun kita tidak mengharapkan hal itu terjadi,” ungkapnya.
Selain itu Palit menambahkan, penanggulangan bencana tidak dapat hanya dilakukan oleh sejumlah pihak saja, dibutuhkan kerjasama dengan beberapa pihak seperti IOF dan lainnya. Karena dengan bencana semua pasti akan terpanggil jiwa kemanusiaannya untuk membantu. “Bencana adalah masalah kita bersama jadi penanganannya harus dilakukan secara bersama, semua harus ikut bagian demi keselamatan masyarakat. Tambahnya. (VB)