komunikasulut.com – Terkait video viral menunjukkan seorang Kakek yang tinggal sendiri tanpa sanak saudara di kompleks Stadion Gelora Ambang Kotamobagu dengan cepat mendapatkan tanggapan dari Pemerintah Kota Kotamobagu.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kota Kotamobagu, Noval Manoppo, SE., ME. Ia menjelaskan, pihaknya sudah beberapa kali berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Minahasa Selatan terkait keberadaan Kakek ini yang tinggal seorang diri di Stadion Gelora Kotamobagu.
“Yang bersangkutan bukan merupakan warga Kotamobagu. Sudah pernah dijemput, namun yang bersangkutan tidak mau pulang ke kampungnya di Desa Wulurmaatus Kabupaten Minahasa Selatan,”ujarnya.
Nouval mengatakan, pemerintah Kota Kotamobagu sudah beberapa kali mengujungi Kakek ini dan meminta yang bersangkutan untuk kembali ke rumahnya. “Sudah berapa kali kami jemput dan bujuk untuk mau dipulangkan kembali ke rumahnya. Awalnya yang bersangkutan mau dan bersedia diantar ke rumahnya tapi hanya beberapa hari saja, setelah itu ia kembali lagi ke Stadion Gelora Ambang,”terangnya.
Lanjutnya, sementara untuk dirujuk ke Panti Jompo di Manado, Pemerintah Kota Kotamobagu tak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan rekomendasi.
“Yang bisa mengeluarkan rekomendasi untuk ke Panti Jompo di Manado adalah pemerintah daerah dimana yang bersangkutan tinggal dan menetap. Kami terbatas dengan kewenangan ini. Sore tadi, pihak Dinsos Kotamobagu kembali membujuk yang bersangkutan untuk mau pulang dan Kakek ini bersedia untuk kembali ke desanya,” ujarnya.
“Setelah kesekian kalinya dibujuk serta diajak bicara, yang bersangkutan sudah mau dan bersedia untuk kembali ke kampungnya, kami pun langsung mengantarnya pulang. Harapan kami mudah-mudahan yang bersangkutan sudah bisa menetap kembali lagi di rumah bersama keluarganya, dan tidak lagi tinggal dan menempati Stadion Gelora Ambang,” tandasnya.
Peliput: Vicky Tegela