komunikasulut.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menegaskan sikapnya terhadap pelaku kejahatan perempuan dan anak.
Ini disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw dalam peringatan Hari Anak Nasional 2023. “Ini agar betul-betul ada efek jeranya, biar kapok,” ujar Wakil Gubernur Steven pada peringatan Hari Anak Nasional di Manado, Senin (21/8/2023).
Wagub mengatakan, pada acara HAN, forum anak mengusulkan sebanyak 17 rekomendasi bagi perangkat daerah terkait dan diharapkan dapat diimplementasikan ke dalam program dan kebijakan perangkat daerah.
“Dari 17 rekomendasi yang diusulkan forum anak, saya tambahkan satu rekomendasi yaitu pelaku kejahatan perempuan dan anak dipenjara ke Nusakambangan,” ujarnya.
Usulan tersebut menurut Ketua DPRD Sulut periode 2014-2015 mendapat respon dari Gubernur Olly Dondokambey.
“Pak Gubernur sudah berbicara dengan Kanwil Kemenkumham terkait hal itu, dan menerbangkan napi ke sana akan dibiayai pemerintah provinsi,” ujarnya.
Wakil Gubernur Sulut yang menjabat sejak tahun 2016 tersebut memberikan apresiasi kepada jajaran kepolisian yang responsif dalam mengelaborasi kasus-kasus kejahatan terhadap perempuan dan anak.
“Saya rasa jajaran kepolisian 10 terbaik dalam penanganan kasus terkait dengan kejahatan terhadap perempuan dan anak, semoga ini terus terpelihara,” ujarnya.
x
x
x
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI), Muhadjir Effendy menjadi salah pemateri di Seminar Kebangsaan Kedaulatan Pendidikan Nasional, di Grand Kawanua Novotel, Sabtu (19/8/023).
Muhadjir Effendy didampingi Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey hadir dalam kegiatan ini.
Selain dua orang penting tersebut, hadir juga Ketua Basnas Sulut Abid Takalamingan SSos MH, Ketua Kagama Manado Taufik Tumbelaka, Rektor Universitas Muhammadiyah Agust Laya SKM Mkes dan Anggota DPRD Sulut Fabian Kaloh. (*)