komunikasulut.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kotamobagu melaksanakan kegiatan pengawasan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tengah menjalani program asimilasi di luar tembok, dengan agenda panen tomat di area Sarana Asimilasi dan Pembinaan (SAP) Rutan Kotamobagu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang digalakkan oleh Rutan Kotamobagu sebagai bentuk pembinaan kemandirian bagi WBP. Dalam kegiatan tersebut, para WBP yang tergabung dalam program asimilasi dan Pengawas tampak antusias memanen hasil kerja keras mereka selama beberapa bulan terakhir.
Kepala Rutan Kotamobagu Aris Yuliyanta menyampaikan, bahwa kegiatan pertanian seperti panen tomat ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis bagi para WBP, tetapi juga menjadi wujud nyata kontribusi Rutan Kotamobagu dalam mendukung ketahanan pangan di daerah.
“Kami terus mendorong kegiatan produktif di area SAP sebagai bagian dari pembinaan kemandirian WBP. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan para WBP memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat setelah kembali ke masyarakat,”ujarnya.
Aris mengatakan, petugas pengawas dari staf KPR turut hadir untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai dengan prosedur keamanan dan ketentuan asimilasi yang berlaku. Panen tomat kali ini menghasilkan sekitar kurang lebih 100 Kg tomat segar, yang sebagian akan dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur Rutan, sementara sisanya dipasarkan sebagai bagian dari program ekonomi produktif Rutan Kotamobagu.
“Melalui kegiatan ini, Rutan Kotamobagu menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Pemasyarakatan Produktif yang berorientasi pada pembinaan, pemberdayaan, serta peningkatan kemandirian WBP menuju reintegrasi sosial yang lebih baik,”ungkapnya.
Peliput : Vicky Tegela







