komunikasulut.com – Progres Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2021-2026 di bawah kepemimpinan Caroll Senduk dan Wenny Lumentut kini mencapai 95 persen.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Tomohon melalui Kepala Bidang (Kabid) Monitoring dan Evaluasi, Maria Senduk, Kamis (2/11/2023).
Dikatakannya, jika dlihat dari sisi 20 program unggulan sudah tercapai dan sementara dilaksanakan, kecuali untuk satu program yaitu terkait dengan starting point.
“Jadi kita bisa hitung itu sekitar 95 persen ke atas. Itu kalau kita lihat dari sisi program-program unggulan. Akan tetapi itu semua sudah dituangkan dalam penyusunan RPJMD. Jadi ada indikator-indikator dalam RPJMD, ada 23 indikator,” ujarnya.
“Dari 23 indikator ini termasuk di dalamnya ada indikator-indikator makro dan indikator makro itu salah satunya adalah tingkat pengangguran terbuka dan inilah yang belum tercapai,” sambung Senduk.
Ia melanjutkan, terkait indeks infrastruktur, dari yang ditargetkan 87,2 persen, untuk sampai saat ini baru mencapai 78,57 persen. Akan tetapi, ia menegaskan ini bukan berarti tidak akan tercapai, karena saat ini masih masuk pada tahun ketiga RPJMD.