KOMUNIKASULUT.COM – Sebanyak 26 komunitas motor Bold Riders Manado yang tergabung dalam tim tanggap bencana (Tagana) Komunitas Indonesia Timur Area (KITA) menggalang dana untuk korban banjir bandang di Desa Pangu dan Ratahan di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Bantuan berupa paket sembako ini sudah langsung disalurkan akhir September lalu.
Koordinator Tagana KITA Manado Adhy Wiralaksana Putra mengatakan, Tim Tagana mendapat informasi dari komunitas jika banjir bandang di Kabupaten Mitra ini menyebabkan puluhan rumah di kecamatan Ratahan dan Ratahan Timur rusak diterjang banjir. Sejumlah jalur yang menghubungkan desa terdampak juga terputus.
“Kami dari Tagana KITA yang terdiri dari 26 komunitas motor langsung bergerak menggalang bantuan dari para komunitas sendiri. Setelah terkumpul langsung kami salurkan kepada korban bencana,” jelasnya pada Rabu (6/10).
Antusiasme komunitas motor yang tergabung dalam Bold Riders Manado ini sangat tinggi, dalam waktu beberapa hari mereka sudah berhasil mengumpulkan bantuan berupa sembako, serta baju layak pakai.
Total untuk beras terkumpul 400 kilogram, kemudian mie instan terkumpul 20 karton, susu kental manis 2 karton, minyak goreng 80 kg, air mineral 80 karton serta pakaian layak pakai sebanyak 5 karung.
“Ini adalah kegiatan kolaborasi tim Tagana KITA Manado untuk pertama kalinya. Kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman komunitas motor yang selama ini selalu antusias dalam hal kemanusiaan serta sosial,” imbuhnya.
Komunitas motor yang tergabung ini adalah GCI Manado, ASRI Manado, GCI Bitung, SMC Bitung, RVMC Manado, NVL Manado, VRCI Manado, CBR Bitung, SFNC Sulut, HAI Manado, FMC Bitung, HSFCI Tomohon, YNCI Bitung, HPCI Bitung, HBCI Bitung.
Kemudian komunitas motor lainnya juga tergabung ada HSC Manado, ARCI Manado, BMC Manado, GIVIC Manado, HPCI Tomohon, HBCI Manado, HSFCI Manado, CMC, KATS, YR15CI Bitung serta HSC Tomohon.
Koordinator Pusat Tagana KITA Yudha Ardhiwinata mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan Tagana KITA Manado. Menurutnya, tim Tagana akan berusaha terus membangun kolaborasi untuk membantu korban bencana di tiap daerah di wilayah Indonesia Timur.
“Tim Tagana KITA juga berupaya untuk terus melakukan edukasi kebencanaan terutama di komunitas sendiri, yang harapannya pengetahuan soal kebencanaan juga bisa ditularkan kepada masyarakat sekitar komunitas berada,” pungkasnya. (*)