komunikasulut.com – Pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara patut berbangga dan bersyukur karena salah satu putra terbaik Herwyn Jefler H. Malonda ditetapkan menjadi anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Periode 2022-2027 oleh Komisi I DPR RI.
Penetapan itu berlangsung dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia dan didampingi Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus dan Sufmi Dasco Ahmad, pada Rabu (16/2/2022) malam.
Bersama Malonda juga ditetapkan 4 nama lain menjadi Anggota Bawaslu RI, yakni Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, dan Totok Haryono dari sebelumnya terdapat 10 nama calon Anggota Bawaslu RI.
Selain itu ada 5 nama yang menjadi cadangan anggota Bawaslu periode 2022-2027 yakni Subair, Fritz Edward Siregar, Aditya Perdana, Mardiana Rusli dan Andi Tenri Sompa.
Selain Bawaslu RI, Komisi II DPR juga telah menetapkan 7 nama anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI periode 2022-2027.
Ketujuh nama Anggota KPU RI yang ditetapkan dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi Partai NasDem, Saan Mustopa tersebut masing-masing Betty Epsilon Idross, Hasyim Asy’ari, Mochamad Afifuddi Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan August Mellaz.
Sedangkan tujuh calon anggota KPU lainnya, secara berurutan yakni Viryan, Iffa Rosita, Dahliah, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Iwan Rompo Banne, Yessy Yatty Momongan dan Muchammad Ali Safa’at ditetapkan sebagai cadangan dari ketujuh anggota KPU yang terpilih.
Diketahui, penetapan 7 orang anggota KPU RI dan 5 orang Bawaslu RI ini dilakukan dengan metode voting atau pemungutan suara.
Sebelum voting, Komisi II DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Sebanyak 14 calon anggota KPU dan 10 orang calon anggota Bawaslu mengikuti sesi wawancara pada Senin (14/2/2022) sampai Rabu (16/2/2022).
Pemungutan dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama untuk menentukan anggota KPU, sedangkan sesi kedua untuk menentukan anggota Bawaslu. Para kandidat dipilih berdasarkan musyawarah dan mufakat dalam rapat tertutup yang berlangsung 1,5 jam.
Nama-nama terpilih akan dibawa ke Sidang Paripurna DPR RI untuk ditetapkan. Kemudian, daftar nama anggota KPU RI dan Bawaslu RI terpilih dikirim ke Presiden Joko Widodo untuk dilantik.
Uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPUdan Bawaslu sempat diskors karena salah seorang anggota DPR positif Covid-19. Dalam rentang waktu itu, para anggota dewan menjalani tes PCR. (Red)
