komunikasulut.com – Putri Rejeki Kasad yang merupakan bakal calon anggota DPD RI di perhelatan Pemilu 2024, akhirnya memberikan tanggapan terkait adanya tudingan negatif terhadap dirinya yang beredar di Media Sosial beberapa waktu lalu.
Putri Rejeki Kasad saat di hadapan Media menjelaskan, sebenarnya saya telah mendengar dan mengetahui informasi beredarnya tudingan tersebut sejak akhir tahun 2022. Dan Persoalan chat yang berisi tudingan negatif tersebut sebenarnya sudah lama saya dengar. Kira-kira sejak November-Desember.
“Saya belum berkeinginan untuk berbicara tentang hal ini, namun karena sudah menyentil privasi, maka dengan terpaksa harus saya klarifikasi,”ujarnya, Senin (14/8/2023).
Putri mengatakan, tudingan negatif tersebut telah diedarkan oleh orang yang valid dan aktif karena diedarkan melalui chat dan by phone.
“Isinya juga berisi permintaan untuk menyebarluaskannya, katanya agar jangan sampai ada yang kena tipu. Kita punya bukti orang yang pernah dihubungi, dan saya akhirnya mengklasifikasikan tudingan yang beredar tersebut menjadi tiga poin utama. Yakni masalah privasi, penggelapan sertifikat, dan penipuan uang. Terkait masalah privasi, saya menegaskan bahwa hubungan antara saya dengan pria yang disebutkan dalam chattingan telah selesai secara agama dan negara sejak tahun 2007,”terangnya.
Lanjutnga, adapun terkait tudingan penggelapan 15 sertifikat tanah, saya menegaskan bahwa hal itu tidak benar. Sertifikat tanah tersebut sedang berproses, dan penuding tersebut sangat mengetahuinya. Sertifikat ada di Camat Lolak, ada di Notaris, dan BPN. Tak ada sama sekali di tangan saya.
“Begitu pula dengan tudingan penipuan uang senilai Rp21 milyar. “Tudingan ini sudah lama. Pertama yang saya dengar nilainya Rp6 milyar, bahkan sekarang ini bukan lagi Rp21 milyar tapi sudah Rp23 milyar,” ketusnya. Terkait tudingan tersebut, Putri Rejeki Kasad menyatakan telah berkomunikasi dengan keluarga besar maupun kolega terdekat. Saya dan semuanya cukup kaget dengan kabar ini. Meski demikian, saya mengaku telah mengikhlaskan berbagai tudingan tersebut. Bukan untuk melupakannya. Kami tak mau ini nantinya jadi kayak opera sabun, serta meyakini tudingan ini tidak akan ada jika saya tidak mencalonkan diri sebagai bakal calon anggota DPD RI ini jadi catatan kehidupan untuk saya sendiri dan keluarga,” ungkapnya.
Sementara itu, Pengurus Relawan Putri Rejeki Kasad, Agus Abdullah menegaskan bahwa tudingan yang ditujukan kepada Putri tidak akan menggoyahkan semangat sebagai kontestan Pemilu 2024.
“Kami akan terus bergerak dengan riang gembira untuk memenangkan Putri Rejeki Kasad dalam Pemilu 2024,” tegas Agus, didampingi Penasehat Hukumnya, Alan Kurusi.
Peliput: Vicky Tegela