komunikasulut.com – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung prestasi mahasiswa dengan memberikan kebijakan bebas skripsi kepada Theresa Bauda, mahasiswa Program Studi Antropologi angkatan 2023.
Penghargaan ini diberikan setelah Theresa berhasil meraih medali perak dalam kategori Presentasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Sosial Humaniora tingkat nasional pada Tahun 2024 lalu.
Menurut Dekan FISIP Unsrat, Dr. Ferry Daud Liando, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Rektor Universitas Sam Ratulangi, Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng., IPU, ASEAN Eng., atas prestasi gemilang yang dicapai oleh Theresa.
“Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa yang menunjukkan potensi akademik dan prestasi luar biasa akan mendapatkan penghargaan yang setimpal,” ungkap Dr. Ferry Daud Liando.
Dengan penghargaan ini, Theresa tidak lagi perlu menyusun dan menjalani ujian skripsi, sebagai bentuk penghormatan terhadap keberhasilannya.
Dr. Ferry juga mendorong mahasiswa Unsrat lainnya untuk mengikuti jejak Theresa dan berpartisipasi dalam kompetisi nasional maupun internasional.
“Saya sangat mendorong mahasiswa lain untuk tidak ragu mengikuti berbagai kompetisi nasional. Prestasi tersebut tidak hanya membanggakan universitas, tetapi juga membawa apresiasi konkret, seperti bebas skripsi,” katanya.
Kebijakan bebas skripsi diharapkan dapat memotivasi lebih banyak mahasiswa Unsrat untuk terus aktif berkompetisi dan menghasilkan prestasi.
FISIP Unsrat juga berkomitmen mendukung kegiatan mahasiswa yang dapat mengembangkan potensi akademik sekaligus mengharumkan nama universitas.
Dengan keberhasilan Theresa, FISIP Unsrat optimis banyak mahasiswa yang terdorong untuk meraih prestasi tinggi, sejalan dengan semangat unggul, kreatif, dan inovatif yang menjadi karakter mahasiswa Unsrat.
Oleh: Yeremia Turangan