Ratusan Buruh Bangunan Dapat Sembako dan Doorprize di Bakti Sosial Tahap Lima PDIP Manado

Sambutan Richard Sualang di tengah kegiatan bakti sosial. (Foto Komunika Sulut)

KOMUNIKASULUT.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Manado mengadakan bakti sosial tahap 5 pada Minggu (3/10/2021).

Kali ini PDIP Manado membantu para buruh bangunan yang terdampak pandemi Covid-19. Sebanyak 250 paket sembako telah diserahkan kepada mereka di areal Tongkang, Kelurahan Malalayang 1 Barat, Kecamatan Malalayang.

Tidak hanya itu, para buruh juga mendapat doorprize berupa alat-alat kontruksi. Mulai dari mesin skap, gurinda, dan busa tempat tidur untuk keperluan keluarga di rumah.

PDIP Manado memilih buruh bangunan sebagai penerima bantuan, karena profesi mereka merupakan salah satu yang dirugikan secara signifikan oleh situasi saat ini. Richard Sualang selaku Ketua PDIP Manado sangat menyadari itu.

“Di masa sekarang kelihatannya proyek pembangunan mulai sedikit. Makanya profesi ini termasuk yang sangat terdampak pandemi,” ungkap Richard dalam sambutannya.

“Ini pekerjaan tukang, bas, dan kenek sudah susah sekali dapat pekerjaan borongan. Untuk itu kami menjumpai kawan-kawan sekalian, supaya bisa membantu kebutuhan kalian sehari-hari,” sambungnya.

Baksos ini sendiri merupakan program Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP di bawah koordinasi Megawati Soekarnoputri, yang diamanahkan ke pengurus provinsi dan kabupaten/kota. Sehingga, pelaksanaannya melibatkan sinergitas dari banyak pihak.

“Ini dilaksanakan secara gotong dan bersinergi antara Ketua Umum PDIP, Ibu Megawati; Ketua DPR RI, Puan Maharani; Ketua DPD PDIP Sulut, Pak Olly Dondokambey, dan pengurus kabupaten kota yang ada. Termasuk Pemerintah Kota Manado,” lugas Richard.

“Kita memang harus bekerja sama, agar kawan-kawan ini bisa lebih merasakan hasil kerja kami dalam membangun Manado. Ini supaya kawan-kawan tahu, bahwa partai kami selalu bahu-membahu dan solid dalam membantu masyarakat,” tambahnya.

“Dalam pelaksanaan kegiatan ini,” lanjut Richard, “Kami tidak asal-asalan memberikan bantuan. Supaya kalian tidak terkesan tidak datang meminta, makanya kami menyampaikan undangan. Kegiatan ini juga kami buat secara formal, sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan kami atas profesi kawan-kawan yang mempunyai kemampuan khusus dalam membangun kota kita ini.”

Wakil Walikota Manado itu juga berharap, supaya bantuan ini dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih khusus dalam meringankan beban pandemi para buruh bangunan dan keluarganya di rumah.

“Sampaikan kepada keluarga kalian di rumah, bahwa ada salam dari Ibu Mega, Ibu Puan, Pak Olly, dan segenap jajaran PDIP Manado. Semoga partai ini tetap berada di hati kawan-kawan sekalian, sebagai partai wong cilik yang saat ini sedang memegang tonggak kekuasaan untuk membangun bangsa,” tandas Richard.

Kegiatan kali ini dikoordinasi oleh Jean Sumilat dan Steiven Zeekeon. Penyelenggaraannya pun berlangsung tertib, megah, dan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Sehingga mendapat apresiasi dari pimpinan dan jajaran PDIP yang hadir.

Mereka terdiri dari Bendahara DPD PDIP Sulawesi Utara, Andrei Angouw; Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Manado, Irene Pinontoan; Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado, Aaltje Dondokambey; Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulut, Rio Dondokambey; jajaran wakil ketua dan pengurus PDIP Manado, serta anggota DPRD Manado dari Fraksi PDIP.

Peliput: Rezky Kumaat

Pos terkait