komunikasulut.com – Tim Futsal Rutan Kotamobagu akhirnya bungkus kemenangan dalam lawatannya ke Tondano.
Memboyong para pemain yang sudah terbiasa mengolah si kulit bundar dalam tempo 2×20 Menit Rutan Kotamobagu kandaskan perlawanan Lapas Manado.
Saat peluit dibunyikan, tim Rutan Kotamobagu langsung mengambil inisiatif membangun serangan. Dengan strategi yang telah disusun sebelum keberangkatan Ke Tondano, akhirnya Rutan Kotamobagu membungkus kemenangan atas Lapas Manado dengan skor akhir 2-1.
Karutan Setyo Prabowo menjelaskan, Jalannya pertandingan berlangsung sengit dengan bergantian menciptakan peluang hingga akhirnya berhasil mencetak angka di papan skor.
“Berlangsung di Lapangan Futsal di Tondano, anak-anak Rutan Kotamobagu tidak terintimidasi sekalipun bermain di luar kandang mereka. Karena seringnya latihan keras sehingga bermain dimanapun bagi Rutan Kotamobagu seperti bermain di kandang sendiri,”ujarnya.
Prabowo mengatakan, bahkan sepertinya setiap jengkal rumput di lapangan itu sudah sangat dikenali oleh anak-anak Rutan dari Kotamobagu.
“Pertandingan ke dua UPT ini sepertinya layak disebut sebagai el clasico karena selalu menampilkan pertandingan yang sengit, keras tidak ayal terkadang membuat official ke dua tim harap-harap cemas. Gol-gol kemenangan itu diciptakan oleh Ilham Laiya dan Andre Johanis yang merupakan pemain yang tidak dapat diragukan lagi kemampuannya dalam mengolah sikulit bundar,”ungkapnya.
Diketahui, tahun lalu Lapas manado mampu mengandaskan permainan tim dari Rutan Kotamobagu, dan akhirnya berbalik kisah di tahun ini Tim Rutan Kotamobagu akhirnya bungkus Lapas manado dengan skor 2-1.
Peliput: Vicky Tegela