Seasoldier Sulut Transplantasi Karang di Pantai Malalayang Manado

Personil Seasoldier Sulut di bawah laut Malalayang Manado. (Ist)

KOMUNIKASULUT.COM – Seasoldier Sulawesi Utara (Sulut) kembali menggelar aksi konservasi. Kali ini mereka melakukan transplantasi karang di Pantai Malalayang, Kota Manado, Sabtu (24/04/2021).

Di kesempatan itu, mereka mengambil nama Coral Soldier dengan slogan ‘Torang Brani Jaga Karang,’ sebagai bentuk kepedulian terhadap salah satu ekosistem bawah laut itu.

Terumbu karang banyak fungsinya, kali ini tanggapan dari salah satu anggota Seasoldier Sulut, Nadya Kakunsi saat diwawancarai, Senin (26/04/2021). Ia mengatakan, salah satu fungsi terumbu karang buatan (Artificial Reef) yaitu untuk menciptakan ekosistem baru bagi biota laut yang diantaranya adalah rumah bagi ikan dan krustasea laut.

Pada hari pertama diletakkannya struktur Seasoldier Sulut di dasar laut, sudah ada beberapa ikan terumbu yang datang dan berdiam di dalam struktur. “Ikan terumbu yang berdiam di struktur ini ada 3 jenis yakni ikan Kepe-kepe (Butterfly Fish) atau Chaetodon Kleinii dari family Chaetodontidae. Juga jenis Thalasoma Lunare dan Cheilinus Trilobatus dari family Labridae” jelasnya.

Sedangkan Gerry Tintingon selaku ketua penyelenggara kegiatan menambahkan, Coral Soldier tujuannya untuk merehabilitasi serta mengembalikan fungsi ekologi terumbu karang, ada pun tujuan lainnya adalah sebagai objek wisata bawah air, menambah tutupan karang, dan ini juga bentuk kepedulian Seasoldier Sulut terhadap ekosistem terumbu karang.

Bukan itu saja, Seasoldier Sulut menggelar kegiatan Coral Soldier guna membangun kesadaran masyarakat terkait pentingnya terumbu karang, dari segi edukasi melalui pamflet maupun aksi nyata yang diperlihatkan diakun sosial media Seasoldier Sulut baik Facebook (Seasoldier Sulut) maupun Instagram (@Seasoldier_Sulut).

“Ada 50 fragmen karang yang telah kami transplantasi pada struktur Seasoldier Sulut, kiranya semuanya bisa bertumbuh dengan baik. Dengan aksi ini, ia mengharapakan kedepannya makin banyak yang perduli akan ekosistem terumbu karang,” tutur Gerry.

Terpantau media, 20-an anggota Seasoldier Sulut yang hadir pada kegiatan Coral Soldier, dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (*)