komunikasulut.com – Sekda Kotamobagu Sofyan Mokoginta SH kembali mengimbau kepada seluruh pengecer Minyak Goreng Minyakita di Kotamobagu, agar jangan main-main soal harga.
Sofyan menjelaskan, di tegaskan kembali akan menindak pengecer jika di ketahui bermain harga.
“Minggu lalu ada temuan terkait minyakita di salah satu pengecer yang dengan sengaja mengganti kemasannya kemudian dijual dengan harga diatas HET dan tadi sudah kami diskusikan dengan Forkopimda dan dinas terkait sangsi apa yang akan diberikan terhadap pengecer seperti itu,” ujarnya, Senin (20/2/2023)
Ia mengatakan, jika ada lagi pengecer seperti itu,maka pemkot kotamobagu dengan cepat akan melakukan tindakan tegas terhadap pengecernya atau bisa saja NIB nya kami cabut, atau dicabut sebagai pengecer lewat distributor.
“Intinya jangan ada terjadi hal-hal yang tidak di inginkan jika di dapati pastinya dengan cepat akan di tindak, ” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kotamobagu, Ariono Potabuga menambahkan, stok minyakita masih aman menjelang bulan suci ramadhan sampai hari raya idul fitri nanti
“Sesuai hasil rapat TPID yang dilaksanakan tadi minyakita ini adalah minyak dengan harga pemerintah yakni HET Rp 14 rb, dengan banyaknya permintaan secara otomatis stocknya pun berkurang di pasaran, tetapi pemerintah menjamin meminta ke produsen minyak goreng sesuai dengan DMO nya untuk meningkatkan pasokan minyak di pasaran khususnya pasar tradisional,”ungkapnya.
Peliput: Vicky Tegela