komunikasulut.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Dan 2 Senin (17/4/2023) menggelar kegiatan serah terima jabatan (Sertijab) untuk kepala Sekolah yang baru dan lama, bertempat di SMKN 1 Kota kotamobagu.
Dalam kegiatan tersebut, turut di hadiri kepala sekolah yang dan lama, dan disaksikan langsung oleh kepala Cabang Didistribusikan serta seluruh guru SMKN 1 dan 2.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kotamobagu HJ. Sartika Paputungan S.Pd menyerahkan jabatan kepsek yang baru kepada Hi. Hardi Mokoginta S.Pd MM sebagai penggantinya.
Dan di ketahui, kedua kepala sekolah ini, bergantian posisi untuk tempat tugas baru. Hardi Mokoginta masuk sebagai Kepsek di SMKN 1 kotamobagu dan begitupun sebaliknya Sartika Paputungan sebagai kepsek SMKN 2.
Dalam kesempatan tersebut, Kepsek SMKN 1 Kotamobagu yang lama Hj. Sartika Paputungan S.Pd menyampaikan, terimakasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Kepala Cabang Dinas (KACABDIN) Boltim/Kotamobagu dan jajarannya, pengawas kedua sekolah, dan guru-guru yang sudah hadir di SMKN 1 ini, dalam kaitan acara serah terima kepala sekolah.
”Saya hanya berpesan kepada, guru-guru adik-adik juniorku, sudah kurang lebih 7-8 tahun kita bersama-sama di SMKN 1 Kotamobagu. Tetap jaga kekeluargaan, kekompakan, kolaborasi, untuk memajukan dunia pendidikan kita. Dan hari ini sangat berkesan bagi kita melaksanakan satu kegiatan untuk SMKN 1 dan SMKN 2 Kotamobagu, agar ke depan lebih baik lagi dari sebelumnya,”ujarnya.
Sartika mengatakan, hal Ini bukan satu perpisahan, dimana kita akan berpisah selamanya, hanya berpindah tugas saja. Dan kita tetap satu keluarga, satu atap, untuk Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN).
Untuk kepala sekolah yang baru, tentu sudah sangat mengetahui dan sangat mengenal keberadaan SMKN 1 Kotamobagu. Karena, beliau sebelumnya sudah lama menjadi guru di sini.
“Sudah 33 Tahun keberadaan saya disini, semenjak masih bersekolah, menjadi guru, dan menjadi kepala sekolah di SMKN 1 Kotamobagu,”ucapnya.
Sementara itu, kepala sekolah SMK Negeri 2 Kotamobagu yang lama Hi. Hardi Mokoginta S.Pd, MM mengatakan, lebih kepada semboyan itu adalah “Tut wuri handayani, Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso”, Ing Ngarso Sung Tulodo artinya menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan. Ing Madyo Mbangun Karso, artinya seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat.
”Mari ke depan nanti kita bersama-sama membangun kekuatan untuk bisa membawa sekolah ini lebih maju lagi. Ingat setiap kita menjadi bagian yang penting dari pada sistem. Siapapun kita, pada posisi apapun kita, menjadi sangat penting didalam sistem yang nanti kita akan kerjakan. Dan bersama-sama kita berkolaborasi untuk memajukan program-program yang sudah ada di sekolah ini,” ungkapnya.
Peliput : Vicky Tegela