komunikasulut.com – Dengan keterbatasan yang ada, pesilat asal Kota Manado berhasil mendulang medali di ajang kejuaraan Silat terbuka yang berlangsung di Pulau Dewata pekan ini.
Mereka adalah Syahrul Putra Patanami yang turun di kelas B putra tingkat Dewasa yang berhasil meraih medali perak, dan Muh. Raffa Raditya Alwi yang beraksi di kelas G tingkat Putra Pra Remaja yang berhasil menggondol medali emas.
Persiapan yang berbulan-bulan lamanya dan dengan keterbatasan finansial yang ada, sesungguhnya para pesilat yang tergabung dalam perguruan Silat Satria Muda Indonesia Komwil Manado, telah berhasil menyeleksi 19 pesilat yang layak tanding.
Masalah klasik pendanaanlah yang akhirnya hanya mampu memberangkatkan dua pesilat saja. Di luar dugaan, keduanya mampu mengharumkan nama Kota Manado.
Demikian informasi yang diterima awak media dari ketua PS SMI Komwil Manado, dr. Makmun Djaafara. Tak hanya itu saja, pria berbadan tegap ini mengungkapkan selain kedua pesilat, masih banyak lagi potensi pesilat muda di Ibukota Sulawesi Utara.
“Kami tetap berkomitmen melalui dunia olahraga, khususnya pencak Silat, akan terus melakukan pembinaan demi mengharumkan nama Kota Manado serta Sulawesi Utara. Baik dalam kancah nasional bahkan internasional,” tandas pria yang juga sebagai staf khusus gubernur Sulawesi utara ini. (*)
