komunikasulut.com – Penampilan musisi dan artis lokal Tian Storm featuring Mex Leher, menutup rangkaian perhelatan Manado Culture Wave (MCW) dengan “pecah” di RNTH Pasir Putih Boulevard, Sabtu (9/11/2024).
Dengan membawakan lagu terbaru berjudul Masih Leher, ratusan masyarakat Manado dibuat bersorak kegirangan selama mengikuti closing ceremony event tahunan di Kota Tinutuan tersebut.
“Manado Culture Wave 2024 seru sekali. Sejak datang dari sore, saya dibuat betah dengan beragam penampilan musisi-musisi lokal Manado,” ucap Junita Sorongan selaku salah satu penonton.
“Apalagi MCW menggandeng teman-teman dari komunitas skena dan UMKM yang sebagian adalah teman-teman saya. Salut pokoknya untuk panitia dan Pemkot Manado yang selalu memperhatikan dan memberdayakan mereka. Semoga tahun depan makin epik,” tutupnya.
Ini senada dengan pengunjung bernama Rey Mapaliey, dimana dia sendiri merupakan bagian dari komunitas skena yang ada di Manado.
“MCW 2024 menyala. Setiap tahun selalu saja ada inovasi yang dibuat dalam rangkaian acaranya,” tuturnya dengan sumringah.
“Sebagai bagian dari komunitas skena di Manado, saya berterima kasih kepada Pemkot Manado dan panitia yang selalu melibatkan anak-anak komunitas dalam event-event yang ada, terutama di MCW. Tahun depan pokoknya harus lebih kerena lagi,” tandas Rey.
Selain Tian Storm dan Mex Leher, panggung MCW juga dimeriahkan oleh belasan band lintas genre yang mempersembahkan karya orisinil.
Mereka adalah RMBC, COFFEE BREAK FOR THE APOCALYPSE, LOSPHAROS, HYPATIA, INDRA IROTH, dan FIGHT FOR ANOTHER HERO.
Ada juga BRIGADE DISTORSI, BREAK MAGRIB, D’SHOW, FORREIGN, POSTHUMOUS, HUMINOID, KEVIN FRANGKY, dan DIRGA ANGGA. (Red)