komunikasulut.com – Sejak dilantik 24 Juni 2024, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Kota Manado telah melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) di 11 kecamatan.
Selama bertugas hampir dua minggu, terdapat sejumlah dinamika dan kendala yang dialami Pantarlih. Salah satunya adalah dikejar dan digigit peliharaan warga setempat.
Ini diungkapkan Ismail Harun selaku Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado, Divisi Perencanaan Data dan Informasi.
“Ada tiga petugas Pantarlih kita yang dilaporkan digigit anjing selama bertugas,” bebernya disela-sela Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Peningkatan Pengelolaan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Badan Ad Hoc Penyelenggara Pilkada 2024, Jumat (5/7/2024).
Guna menjamin keselamatan Pantarlih di medan Coklit, KPU Manado menyediakan layanan perlindungan bagi mereka.
“Ada perlindungan khusus bagi Pantarlih yang mengalami musibah sementara bertugas. Dimana ini sementara didata Divisi SDM KPU Manado,” jelas Ismail.
Selain itu, dalam rangka mengantisipasi Pantarlih yang mengundurkan diri, KPU Manado langsung menyiapkan pengganti.
“Pantarlih yang mengundurkan diri sudah langsung kita tindaklanjuti. Ada yang berhenti di hari pertama, tapi langsung diganti,” tandas Ismail.
Diketahui progres Coklit di Manado sudah mencapai 75 persen. Ini terus digodok jajaran Komisioner dan Badan Ad Hoc KPU Manado agar bisa selesai dalam dua minggu.
Peliput: Rezky Kumaat