komunikasulut.com – Lima personil tim arung jeram Sulut sedang bertarung di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Arung Jeram 2022 di Sungai Pekalen Kabupaten Probolinggo, Jatim. Dijadwalkan berlangsung 29 November sampai 4 Desember ini.
Para atlet Sulut adalah Stevi Rumeen, Landy Kembuan, Fernandes Karundeng, Rizky Mondoringin dan Arby Rumeen.
Menurut Ketua Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sulut dr Richard Sualang, bahwa momen seperti ini adalah kesempatan mengharumkan Sulut lagi.
“Melihat kesiapan para atlet, kami yakin memberi persaingan ke tim lain dan mendapatkan hasil terbaik,” kata Sualang.
Lanjut dia, kelima atlet akan bertarung di kategori yang diikuti seperti Open Man dan siap bersaing sebab masuk di grup neraka.
Secara keseluruhan, kejurnas kali ini bakal diikuti 41 tim dari 14 provinsi. Dan, nomor yang dilombakan terdiri dari Sprint, Head to Head, Salom dan Down River Race.
Pun, kategori yang ditampilkan menurut rilis FAJI, yakni Kelas R4 atau empat pendayung Open putra dan putri bagi remaja usia 19 tahun, Junior usia 23 tahun, Open dan terdapat Kelas R4 uji coba campuran.
Ajang seleksi ke kejuaraan dunia 2023 itu, didampingi menejer Frangky Singkoh, pelatih Marvits Kanter dan asisten pelatih merangkap ofisial Jeremy Kumambouw telah berada di lokasi dan sudah mencoba jalur pertarungan.
Kanter menuturkan, harapan mencapai target juara tetap terbuka dan optimis pula kali ini. Maklum saja, di kejurnas tahun lalu di Lampung, Sulut berhasil menjadi juara umum di tiga kategori yang dilombakan, termasuk jawara untuk kelas Master Man.
Meski begitu, Kanter bersama Singkoh serta Kumambouw meminta tim tak takabur dengan menitikberatkan atletnya fokus dalam pertandingan dahulu.
Menurut Kanter, dari tiap atletnya fokus juga dalam menaklukan gelombang debit-debit air Sungai Pekalen. “Kami berharap, dukungan doa masyarakat Sulut agar prestasi terbaik dapat kembali diperoleh seperti tahun sebelumnya,” kunci Kanter diaminkan Singkoh dan Kumbouw. (*)