Tingkatkan Kualitas Pelayanan, GKPMI Gelar Musyawarah Nasional ke-19

komunikasulut.com – Musyawarah Nasional ke-XIX Gereja Kalvari Pentakosta Missi di Indonesia (GKPMI) resmi dibuka, Senin (14/3/2022).

Bertempat di Hotel Peninsula Kota Manado, Sulawesi Utara, Munas GKPMI ke 19 dibuka langsung oleh Dr. Pontus Sitorus, M.Si selaku Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI mewakili Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.

Mengangkat tema dari kitab Yesaya 60:1a “Bangkitlah dan Jadilah Terang”, Munas ini diharapkan mampu melahirkan para pimpinan GKPMI yang bertanggung jawab, adil dan penuh kasih.

“Tanggung jawab gereja ditengah masyarakat sedemikian besar dan berat sehingga gereja harus bersungguh-sungguh untuk bisa menunjukkan sikap hidup yang benar, adil dan penuh kasih,” ucap menteri agama, Yaqut Qoumas saat membawakan sambutan.

Menurut Menteri Yaqut, gereja harus menjadi teladan dalam memotivasi orang lain untuk memperbaiki sikap hidup mereka yang jauh dari nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

“Gereja harus berperan aktif dalam menolak berbagai tindakan yang tidak benar, seperti berlaku koruptif, kekerasan, ketidakadilan dan lain sebagainya.

Menteri Agama berharap, agar Musyawarah Nasional GKPMI ke-19 mampu menggugah wawasan jemaat serta pimpinan gereja untuk menyadari pentingnya tanggung bersama.

“Selamat bermusyawarah, semoga musyawarah ini mampu membangkitkan semangat toleransi serta kebersamaan berlandaskan pancasila dan bhineka tunggal ika,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum BPP GKPMI Alex Sasauw, menuturkan bahwa Munas ini merupakan agenda penting dan strategis yang akan mampu memberikan nilai tambah dan mampu mendorong serta meningkatkan kualitas dan efektivitas pelayanan spritual.

“Harapan ke depan agar GKPMI mampu menumbuh kembangkan keimanan jemaat kepada Tuhan yang maha kuasa, memupuk kesatuan dan persatuan serta juga menjalin kerja sama seluruh komponen umat dalam bingkai kebhinekaan, semuanya untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan,”

Agenda yang selenggarakan dalam lima tahun sekali ini, dihadiri sebanyak 320 orang perwakilan setiap sinode yang ada. Pembukaan munas ini dihadiri oleh Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI, Gubernur Sulut yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbangpol Sulut Ferry Sangian, serta para tamu undangan lainnya.

Panitia munas tahun ini diketuai Pdt Maykell Padoma dengan jumlah panitia sebanyak 70 orang. Kegiatan ini, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat karena sebelum acara dimulai, panitia dan semua peserta diwajibkan untuk di antigen.

Oleh: Yaya Piri