Komunikasulut.com – Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuktikan cinta terhadap lingkungan.
Salah satu di antaranya, seperti aksi yang dipilih oleh siswa-siswa SMK Negeri 1 Tumpaan adalah dengan melakukan aksi bersih-bersih di pinggir jalan Trans Sulawesi pada jumat pagi ini, Jumat (12/8/2022).
Sampah-sampah yang berserakan di sepanjang jalan trans hingga pantai di belakang, mereka punguti dengan penuh semangat.
Kepsek Dra. Marien Lintong,M.Pd SMK Negeri 1 Tumpaan, menyatakan SMKN1 Tumpaan adalah sekolah dengan rumpun wiyata mandala, sementara wiyata mandala erat kaitannya dengan lingkungan dan kebersihan.
Jadi tidak mungkin pihaknya berdiam diri saja melihat jalan dan pantai, dipenuhi sampah-sampah dari tangan yang tidak bertanggungjawab. “Kalau pantainya bersih, lingkungan pasti nyaman dan banyak yang berkunjung ke minsel,” katanya kepada Media ini.
Kebersihan, keindahan, dan keasrian lingkungan, disebutnya, adalah faktor-faktor penentu untuk memutuskan seseorang akan datang berkunjung ke suatu lokasi atau tidak, jadi kami mengajak siswa-siswa kami untuk concern dalam hal tersebut, katanya menambahkan.
Selain sekolah dengan rumpun wiyata mandala, SMKN1 Tumpaan juga aktif dalam kegiatan pramuka. Seluruh siswa SMKN1 Tumpaan diwajibkan mengikuti ekstra kurikuler Pramuka.
Mencintai lingkungan termasuk pada tujuan kegiatan-kegiatan pramuka yang dihayati dan resapi. “Jadi ini adalah wujud nyata kecintaan mereka,” kata Sterry Sendow, M.Pd, selaku Pembina Pramuka SMKN1 Tumpaan, yang ikut serta mengkoordinir siswa.
Oleh: Van Basten
