KOMUNIKASULUT.COM – Aliansi Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, menggalang dana untuk korban bencana banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (17/4/2021).
Kegiatan berlangsung di dua titik. Pertama di areal Patung Wolter Monginsidi Manado, kedua di depan lobby Manado Town Square 3. Ormawa yang terlibat, terdiri dari Pers Mahasiswa Acta Diurna, Badan Tadzkir (BT), dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi (Himasos).
Ini bentuk kepedulian aliansi terhadap duka yang dialami korban bencana. Apalagi umat Muslim disana harus menjalankan ibadah puasa di tengah situasi tidak kondusif. Ketua BT memprihatinkan kondisi tersebut.
“Dampak bencana banjir bandang masih dirasakan teman-teman kita di Nusa Tenggara Timur sampai sekarang. Untuk itu, kami dari Aliansi Ormawa Fispol berinisiatif melakukan aksi penggalangan dana. Ini diharapkan dapat membantu mereka,” bukanya.
“Bencana merupakan sebuah ujian untuk kita, terutama orang-orang beriman. Sekarang tergantung bagaimana kita menanggapi musibah ini. Untuk teman-teman disana, semoga tetap tabah dan sabar dalam menghadapi situasi yang ada. Semoga dalam bulan Ramadhan ini, kalian mendapatkan keberkahan di tengah bencana,” tambah Irsan.
Di sisi lain, Ketua Pers Mahasiswa Acta Diurna, Brien Raintung mengetuk hati masyarakat Manado agar mau berpartisipasi dalam penggalangan dana. Ia mengajak warga berempati dengan situasi korban bencana di NTT. Karena bagaimanapun, hal serupa pernah menimpa Manado.
“Masyarakat Kota Manado pernah mengalami bencana yang sama beberapa tahun lalu. Kesusahan saat itu sedang dialami saudara kita disana, dengan dampak yang lebih besar. Sekecil apapun sumbangsih kita akan sangat berarti bagi mereka,” ungkapnya.
“Duka mereka adalah duka kita juga. Selain menopang doa, kita pun harus berkontribusi dalam hal materil. Karena itu salah satu kebutuhan mereka saat ini. Atas dasar kemanusiaan, mari kita bergotong royong membantu mereka,” lanjut Brien.
Selain bantuan masyarakat, aliansi juga butuh partisipasi dari aktivis mahasiswa yang ada di Manado. Mereka mengajak kesediaan kawan-kawan seperjuangan lain, untuk ikut mengambil peran dalam aksi tersebut. Ini seperti disampaikan Gibran Hairudin, Ketua Himasos.
“Mari memiliki kesadaran kolektif seperti kawan-kawan sekarang yang turun ke jalan. Mari kita perlihatkan bahwa NTT merupakan satu kesatuan yang utuh dari negara Indonesia,” imbaunya.
“Untuk teman-teman lain yang belum sempat hadir, kita ada jilid 2 dari aksi ini. Mungkin nanti bisa berkontribusi dengan mengikuti serangkaian aksi pada kegiatan berikutnya,” tutur Gibran.
“Mari kita memiliki kesadaran kolektif seperti kawan-kawan sekarang yang turun ke jalan. Mari kita perlihatkan bahwa NTT merupakan satu kesatuan yang utuh dari negara Indonesia,” tandas Gibran.
Diketahui, Himasos menyediakan sarana donasi online, bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan rupiahnya melalui rekening pribadi. Silahkan kirim ke rekening BCA Wakil Bendahara Himasos, Dhiva Widowati Citraningtyas: 0262-9356-88.
Aksi peduli NTT jilid 1 berhasil menggalang dana sebanyak Rp 1.561.200 (satu juta lima ratus enam puluh satu ribu dua ratur rupiah). Target mereka adalah Rp 6.000.000. Sehingga perlu mengadakan aksi serupa di waktu mendatang.
Kegiatan diikuti 31 orang. Mereka mahasiswa-mahasiswa Fispol Unsrat, yang merupakan kader dari tiga ormawa yang beraliansi.
Peliput: Rezky Kumaat