Berhasil Tingkatkan PAD, Gubernur Sulut Apresiasi Pencapaian BSG di 2022

(foto istimewa)

komunikasulut.com – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa PT Bank SulutGo digelar di Villa Manare, Tanawangko, Minahasa, Kamis (9/2/2023).

RUPS dihadiri Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven Kandouw, para bupati/wali kota se-Sulut dan para kepala daerah dari Gorontalo dan Para Pemegang Saham.

Sebagai pemegang saham terbesar, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang diwakili oleh Olly Dondokambey berharap semua peserta senantiasa bersinergi, mendukung dan menyukseskan program-program strategis pemerintah daerah.

“Terkhusus dalam percepatan pembangunan di bidang perekonomian,” lanjut Olly, “Guna memaksimalkan pencapaian visi, menuju kemajuan bersama, mari berikan pelayanan optimal. Kita bersama di garda terdepan membangun ekonomi.”

Atas nama Pemprov Sulut dan Gorontalo, Olly menyampaikan selamat melaksanakan RUPS Tahunan dan RUPS-LB. “Kita evaluasi semua kegiatan selama 2022 dan menyusun dengan baik rencana kerja 2023. Tetap semangat,” Lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Olly Dondokambey mengapresiasi pencapaian manajemen serta karyawan/karyawati BSG.

“Saya Gubernur Sulawesi Utara selaku Pemegang Saham Pengendali menyampaikan apresiasi atas kinerja manajemen dan karyawan/ti BSG pada tahun 2022 sehingga BSG dapat tetap bertumbuh positif dan berkontribusi kepada pendapatan daerah,” ujar Olly.

“Saya apresiasi kinerja Dewan Komisaris, Direksi, para pejabat dan pegawai BSG yang telah bekerja keras sepanjang tahun 2022 sehingga menutup tahun buku dengan pertumbuhan yang positif. Semakin besar laba, tentunya berdampak sistematis pada meningkatnya pendapatan daerah melalui dividen saham yang dimiliki masing-masing pemegang saham,” tandasnya.

Ditegaskan oleh Olly Dondokambey, salah satu tantangan kedepan adalah terkait pemenuhan modal inti yang diwajibkan oleh Regulator Otoritas Jasa Keuangan. “Saya selaku pemegang saham pengendali menjamin BSG tentunya akan memenuhi modal inti yang diwajibkan oleh regulator sebesar Rp. 3 Triliun sebelum akhir
tahun 2024,”tambahnya.

Hal penting lain yang disampaikan Gubernur Olly Dondokambey dalam RUPS tersebut adalah pertukaran posisi dalam komposisi Direksi antara Mahmud Turuis dan Pius Batara. “Kami memutuskan untuk Direktur Pemasaran Machmud Turuis bertukar jabatan dengan Direktur Kepatuhan Pius Batara,” Tukasnya menyampaikan hasil rapat pemegang saham. (*)