komunikasulut.com – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi, Ferry Daud Liando, menyampaikan apresiasi terhadap suksesnya pelaksanaan Pilkada di Sulawesi Utara.
Kendati masih terdapat satu tahapan yang harus diselesaikan terkait sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK), Liando menilai keseluruhan proses Pilkada telah berjalan dengan baik.
“Sesuai tahapan, memang masih ada satu tahapan lagi karena ada daerah-daerah yang mengajukan sengketa di MK. Tapi kita harus bersyukur, Sulawesi Utara berhasil melaksanakan pemilihan dengan baik. Dibandingkan daerah lain yang masih terjadi konflik atau kerusuhan, Sulut patut menjadi contoh,” ujarnya dalam kegiatan yang digelar Bawaslu Sulut di Hotel Aryaduta, Selasa (31/12/2024).
Menurut Liando, keberhasilan ini tak lepas dari peran para penyelenggara pemilu, terutama Bawaslu yang terus mengawal proses demokrasi.
Ia mengapresiasi kerja keras Bawaslu Sulut, khususnya para anggotanya yang mampu menghadapi berbagai tantangan selama Pilkada berlangsung.
“Kita harus mengapresiasi peran teman-teman penyelenggara pemilu, terutama Pak Ardiles, Pak Stefen, dan kawan-kawan di Bawaslu. Di tengah berbagai tantangan, mereka berhasil memastikan Pilkada berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Meski masih ditemukan sejumlah pelanggaran, Liando menyebut hal tersebut lumrah dalam setiap kompetisi. Namun, kehadiran Bawaslu dan Sentra Gakumdu sangat penting dalam memastikan keadilan tetap terjaga.
“Tugas Bawaslu memang belum selesai. Memberikan keterangan di MK bukan hanya untuk membantu penanganan sengketa hasil pemilu, tetapi juga menjadi momen penting bagi Bawaslu untuk menunjukkan apa saja yang telah mereka lakukan selama ini,” tambahnya.
Ferry Daud Liando berharap Sulawesi Utara dapat terus menjaga stabilitas demokrasi. Ia juga mendorong seluruh pihak, termasuk masyarakat, untuk mendukung proses akhir Pilkada dengan integritas dan kedewasaan politik.
Peliput: Yeremia Turangan
