komunikasulut.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara telah berhasil menjaring aspirasi konstituen di daerah pemilihannya masing-masing, mulai tanggal 1 sampai 6 Agustus 2022. Ini berlangsung dalam giat Reses Masa Sidang II tahun 2022.
Ini seperti yang telah dilakukan Ketua Dewan Provinsi Sulut dr Fransiscus Andy Silangen di kecamatan Kendahe juga aspirasi yang sama yakni Infrastruktur berupa talud, dan status SMA Petra Sawang dari swasta ke Negeri. Juga soal kebudayaan seperti Masamper dan musik Bambu untuk bisa tampil di Provinsi dalam event khusus.
“Memang semua aspirasi masyarakat ini semuanya sangat baik, dan seharusnya perlu penangganan secepatnya oleh pemerintah. Namun dengan adanya wabah Covid -19, sehingga beberapa tahun ini terjadi refocusing sehingga banyak kegiatan – kegiatan yang ditunda pelaksanaanya,” tutur Silangen.
Dirinya juga berharap agar masyarakat Sangihe untuk membantu lewat doa, agar semua aspirasi ini dapat terwujud sesuai dengan harapan. Artinya ketika ada dana yang dikucurkan dari Pemerintah Pusat maka aspirasi ini dapat terealisasi.
“Berdoa saja, semua indah pada waktunya, pasalnya ketika dulu ketika reses dulu ada aspirasi soal ruas jalan Pitaloka. akhirnya setelah ada dana PEN dari Pemprov. Maka saat itulah saya perjuangkan sehingga bisa terealisasi seperti kita lihat saat ini,” tutur FAS.
Sementara itu, salah satu peserta reses mengapresiasi kehadiran FAS yang sudah hadir di Kampung Pempalaraeng dimana bisa menampung aspirasi. Juga menyampaikan terima kasih terhadap program Indonesia Pintar (PIP) bea siswa bagi anak sekolah yang diprakarsai oleh anggota Dewan dari PDI Perjuangan yang ada di DPR RI.
“Kami bangga ketika hari ini bisa bertatap muka dengan pak Ketua DPRD Sulut. Yang sudah hadir dan bisa menampung aspirasi masyarakat,” Kata Ketua LPM Pempalaraeng.
Reses ini, FAS didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Sangihe Ferdy Sondakh, SE. Sebagai moderator dan Ferdy Bawele,SE sebagai MC dalam kegiatan tersebut. Guna menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) pada saat Pemilihan Anggota Legislatif beberapa waktu lalu, Ketua DPRD provinsi Sulawesi Utara dr Fransiskus Andy Silangen melaksanakan kegiatan reses.
Andi Silangen mengatakan berterima kasih sudah menyampaikan aspirasi untuk ditindak lanjuti. “Semua aspirasi dari masyarakat akan kami tampung dan akan dibahas bersama,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan Reses II untuk masa sidang tahun 2022 yang bertempat di Kecamatan Tona Dua. “Kita harapkan apa yang menjadi aspirasi dan keperluan masyarakat khususnya di wilayah tersebut dapat diakomodir,” kata Lurah kelurahan Santiago.
Kegiatan reses di Dapil ini tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, sehingga kegiatan berjalan lancar. Aspirasi yang menjadi kebutuhan masyarakat disampaikan saat itu. Masyarakat juga antusias mengikuti kegiatan reses ini. Masyarakat juga tidak sungkan dalam menyampaikan aspirasi mereka.
Bertempat di ruang pertemuan kantor Camat Tabukan Utara dihari ketiga reses Ketua DPRD provinsi Sulawesi Utara dr Fransiscus Andy Silangen di daerah pemilihan guna menyerap aspirasi masyarakat terkait usulan pembangunan yang prioritas.
Ketua DPRD Sulut dari dapil pemilihan Sangihe, Talaud, dan Sitaro melakukan pertemuan dengan aparat pemerintah tingkat desa dan tokoh masyarakat Kecamatan Tabukan Utara. dr Fransiscus Andy Silangen saat melakukan pertemuan itu mengatakan reses ini bertujuan untuk turun langsung menyerap aspirasi masyarakat khusunya di daerah pemilihan.
“Kami berharap semua yang hadir dalam reses ini dapat mengutarakan apa yang menjadi usulan pembangunan skala prioitas khususnya di setiap kampung yang ada di Tabukan Utarap,” katanya.
Menurutnya aspirasi daerah pemilihan ini adalah salah satu tangungung jawab kami di DPRD provinsi yang asal daerah pemilihan, maka dari itu kalau ada reses kami juga minta setiap kapitalaung sebisa mungkin semua dapat hadir.
Karena lanjut Pj Bupati Rinny Silangen Tamuntuan yang di bahas dalam ini sangat penting dalam usulan prioritas pembangunan baik jangka panjang maupun jangka pendek. Kapitalaung Kampung Petta Selatan Nofrianto dalam pertemuan itu mengusulkan agar adanya pembangunan jembatan yang amruk karena bencana longsor.
“Kami berharap melalui reses dari Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara agar dapat membatu dan memperhatikan jembatan yang amruk agar dapat dibangun kembali,” ujarnya.
Menanggapi hal itu ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara dr Fransiscus Andy Silangen mengatakan, “Apa yang di usulkan masyarakat akan di kawal dalam usulan yaitu pembangunan jembatan di petta selatan, meskipun sebenarnya hal tersebut sejak tahun lalu sudah diusulkan kepada balai sungai namun sampai saat ini belum terealisasi karena dampak dari covid19, untuk itu kita tetap bersabar,” kuncinya.
Wakil Ketua DPRD Sulut, Dr Viktor Johanes Mailangkay SH MH, Kamis pagi (4/8/2022), melaksanakan kegiatan Reses di Kelurahan Maasing Kecamatan Tuminting, Kota Manado.
Politisi partai Nasdem ini menerima berbagai masukan,usulan dan pendapat dari warga dikelurahan maasing. Salah satu warga yang mempertanyakan terkait dranisse disepanjang jalan pongidon depan kelurahan maasing dan juga mempertanyakan soal tambatan perahu dipinggir pantai maasing yang belum dibuat.
Tambatan perahu, yang bersentuhan dengan pekerjaan para nelayan dimaasing untuk mendapat perhatian serius agar dikerjakan. “Ini sangat urgensi dimana tambatan perahu berkaitan erat dengan kebutuhan para nelayan yang ada diseputaran pinggiran pantai maasing, kalau ini dihilangkan sama saja dengan pekerjaan para nelayan dihambat,” kata Rudi.
Menanggapi hal itu, legislator Sulut Viktor Mailangkay yang juga berasal dari daerah pemilihan(dapil) kota Manado ini untuk terus berjuang semua usulan dan masukan warga. Dia mengatakan walaupun bukan kewenangan, namun dirinya tetap akan meneruskan hal ini untuk disikapi pemerintah daerah kota Manado.
“Saya sebagai anggota DPRD Sulut, yang merupakan representasi masyarakat kota manado, lebih khusus dikelurahan maasing akan terus menjadi perhatian saya, karena saya dipilih oleh rakyat, untuk itu semua usulan dan pendapat yang disampaikan masyarakat akan saya perjuangkan, dirapat pembahasan DPRD Provinsi dan aspirasi tersebut akan diperjuangkan ke Pemerintah provinsi, semua hal yang berkaitan dengan kewenangannya.” tandas Mailangkay.
Anggota DPRD Sulut Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Manado Yongkie Limen (YL) kembali menyerap aspirasi warga masyarakat Ranomuut Kecamatan Paal 2 Manado.
Dalam penyampaiannya, YL sapaan akrab Yongkie Limen menyebutkan bahwa kegiatan reses ini wajib di laksanakan oleh semua anggota DPRD Sulut untuk menyerap setiap aspirasi di dapil masing-masing. ” Kegiatan reses ini tidak dapat di hapuskan karena wajib di laksanakan oleh setiap anggota DPRD Sulut,” kata YL saat reses II, Kamis (4/8/2022).
Usai memaparkan tujuan kegiatan reses, YL memberikan kesempatan kepada warga masyarakat untuk menyampaikan apa saja yang menjadi masukan, usulan maupun keluhan. Beberapa wargapun ikut menyampaikan aspirasi diantaranya terkait persoalan lampu jalan penerangan jalan,Kartu Indonesia Pintar untuk anak didik bahkan mengenai pelayanan kepada warga oleh kelurahan sampai mengaitkan masalah pembayaran retribusi sampah dan lain sebagainya.
Mendengar aspirasi dan keluhan warga, YL menegaskan bahwa aspirasi warga ini akan di tampung semua dan kemudian diteruskan bahkan disampaikan langsung kepada Walikota Manado jika itu menjadi kewenangan dari Pemerintah Kota Manado.
“Semua aspirasi bapak dan ibu, akan ditampung, jika menjadi kewenangan Pemerintah Kota Manado akan saya sampaikan langsung kepada Walikota, besok kita mungkin ada pertemuan dengan pak Walikota dan itu akan saya sampaikan,” ujar Limen. (***)
