komunikasulut.com – Sejumlah aspirasi diterima oleh Anggota DPRD Sulut Boy Tumiwa dalam kegiatan reses II tahun 2022 di Desa Popareng, Kecamatan Tatapan, Minahasa Selatan.
Menurut politisi PDI Perjuangan asal daerah pemilihan Minahasa Selatan-Minahasa Tenggara itu, ada tiga persoalan penting yang mendasar yang disampaikan saat reses. Diantaranya infrastuktur yang dikeluhkan nelayan serta berkaitan dengan pendidikan.
“Warga yang sebagian besar berprofesi melaut sangat berharap agar dibuatkan pabrik es untuk nelayan,” kata Tumiwa, Senin (8/8/2022).
Selain itu, warga juga berharap agar pemerintah dapat membangun tanggul penahan ombak guna menghindari bencana. “Mereka juga meminta penambahan jumlah guru,” ungkap Mantan Ketua DPRD Minahasa Selatan ini.
Menanggapi aspirasi-aspirasi tersebut, Tumiwa pastikan akan menyampaikan sesuai dengan kewenangan. “Tentunya apa yang menjadi aspirasi warga ini akan kami teruskan dalam paripurna DPRD. Kemudian juga akan dikoordinasikan dengan Pemkab Minahasa Selatan bila ada yang menjadi domainnya pemerintah kabupaten,” terangnya.
Hadir dalam pelaksanaan reses tersebut Hukum Tua Desa Popareng Stefan Lintjewas, tokoh agama dan masyarakat. (*)