Formasi DPC Gerindra se Sulut Lengkap, Ini Arahan Khusus Ketua Harian DPP

Foto bersama Sufmi Ahmad, Conny Rumondor, dan jajaran Ketua DPC Gerindra se Sulut.

komunikasulut.com – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) se Sulawesi Utara, resmi dilantik pada Kamis (21/7/2022).

Berlangsung di Hotel Peninsula Manado, pelantikan dipimpin langsung Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Sulut, Dr. Ir. Sufmi Ahmad, M.H.

Dalam sambutannya, Sufmi mengungkapkan bahwa konstalasi politik di Sulut butuh strategi pemenangan khusus. Untuk itu, ia langsung memberikan beberapa tugas kepada kader yang baru dilantik.

“Pertemuan hari ini bukan hanya untuk melakukan pelantikan dan rapat koordinasi daerah. Tapi sekaligus membahas treatment khusus yang harus dilakukan seluruh kader, dalam rangka memenangkan Pemilu 2024,” ungkapnya.

“Program kerja yang sudah diberikan kepada kalian harus dijalankan dengan sebaik-baiknya, sehingga hasil yang baik bisa kita dapatkan pula nantinya,” tambah Sufmi.

Ia mengingatkan bahwa nama baik Ir. Conny Rumondor, Ms, selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulut, ditentukan oleh kinerja pengurus DPC. Karena nama-nama yang telah dilantik merupakan rekomendasi dari yang bersangkutan.

“Saya punya target suara tersendiri untuk Sulut. Pokoknya harus lebih dari yang lalu-lalu. Jadi kinerja kawan-kawan yang baru dilantik, akan mempertaruhkan nama Ketua DPD kalian,” ungkap Ketua Harian DPP Gerindra tersebut.

“Jadi buktikanlah hasil kerja kalian pada beberapa bulan kedepan, sebelum dievaluasi oleh DPP. Mari tunjukan tekad dan mulai langsungkan konsolidasi untuk memenangkan daerah masing-masing,” tandas Sufmi.

Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Daerah Gerindra Sulut. Ini dihadiri perwakilan pengurus DPD dan DPC Gerindra di Sulut, meliputi organisasi sayap partai yang ada.

Dengan demikian, formasi DPC Gerinda di Sulut akhirnya lengkap. Potensi maksimal dari partai berlambang kepala Garuda ini pun, bisa dikeluarkan dalam kontestasi demokrasi mendatang. (Red)