komunikasulut.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan melaksanakan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), setelah Pemerintahan Olly Dondokambey – Steven Kandouw (OD-SK) menyampaikan LKPJ pada Rapat Paripurna, Kamis (31/3/2022).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulut, Bung Rocky Wowor , pun menugaskan khusus kepada tujuh Anggota Fraksinya untuk masuk dalam Pansus.
Ketujuh utusan Fraksi tersebut adalah Vonny Paat, Arthur Kotambunan, Boy Tumiwa, Fabian Kaloh, Jems Tuuk, Sandra Rondonuwu, Melky J Pangemanan.
Tugas khusus ini diberikan untuk mengawal Pemerintahan OD-SK dalam meraih penghargaan WTP kedelapan kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Rocky pun berharap, dengan penugasan terhadap tujuh anggotanya ini akan mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Atas kerja keras dalam pengelolaan keuangan selama ini secara bersama-sama, kita membuat Pemerintah Provinsi Sulut menuju mempertahankan WTP 8 kali berturut-turut ujar Politisi yang meraup suara terbanyak Bolmong Raya Tersebut.
Sebelumnya Gubernur Olly Dondokambey dalam Paripurna LKPJ melaporkan Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi Sulut untuk Tahun 2021, bisa dikatakan terukur dengan capaian realisasi sebesar Rp.3.893.826.146.928,00 atau 95,4%, dari target Rp.4.097.037.788.188,00.
Sedangkan untuk keseluruhan belanja Daerah Tahun 2021 itu sebesar Rp.4.158.760.505.166,00, ini terdiri dari:
– Belanja Operasi Rp.2.643.446.087.505,00
– Belanja Modal Rp.1.020.230.631.229,00
– Belanja Tak Terduga Rp.6.499.465.833,00 dan
– Transfer Bagi Hasil Rp.488.583.320.599,00
Oleh: Van Basten
