komunikasulut.com – KPA Silvaterra dan KMPA Tansa kembali menggelar kolaborasi, kali ini dalam rangka menyambut hari bumi dengan melakukan pembersihan sampah di kawasan Hutan Mangrove, tepatnya di Pantai Batu Hitam, Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Kamis (17/4/2025).
Dengan mengangkat tema ‘Bumi Kita, Rumah Kita’ menghantarkan beberapa anggota dari KPPA Tarantula, MPA Khatulistiwa Polimdo, KPAB Vulkanik, PPAB Everst, KPAB Phoenix, KPAB Corvus bersama KPA Silvatera dan KMPA Tansa mampu menampung sampah sebanyak 5 tresbeg berukuran besar dari tiap-tip dahan, daun hingga akar dari Mangrove yang dibersihkan.
Ketua KPA Silvaterra, Freecklee Febriano Daniel Tatumpe kepada awak media mengatakan kegiatan ini bagian dari menyambut peringatan hari besar, yakni hari bumi. “Jadi, kami memilih kegiatan pembersihan di kawasan Hutan Mangrove, mengingat kawasan pesisir Molas yang ditumbuhi bakau ini tidak lepas dari ancam sampah.”
“Sebelum pembersihan, tentunya kami dibekali lebih dahulu tentang pentingnya mangrove terhadap kehidupan manusia, daratan, biota laut dan masih banyak lagi dari Yakang Fenly Derek, selaku perintis KPPA Tarantula,” ungkap Freecklee.
Bahkan pada aksi itu, kata Bongkeng sapaan akrabnya itu, banyak sampah yang terangkat, berupa beberapa jenis tali-talian, sampah botol plastik, karung, kresek dan masih banyak lagi.
“Jika ini tidak diperhatikan, maka penghidupan dari Mangrove itu sendiri akan terancam, ketika terancam, maka akan menjadi masalah baru bagi masyarakat pesisir. Dan aksi yang dilakukan pada hari ini, bagian dari memperlambat kematian Mangrove dari ancaman sampah,” jelasnya.
Sedangkan Sekretaris KMPA Tansa, Kristi Katiandagho, menjelaskan bahwa Mangrove memiliki peran penting dalam hal mencegah erosi dan abrasi pantai, menjaga kualitas air, menyediakan habitat bagi berbagai biota laut, dan memberikan sumber pendapatan bagi masyarakat lokal.
“Selain itu, hutan mangrove juga berperan dalam menyerap karbon dioksida dan menjaga iklim, serta dapat dikembangkan menjadi area wisata. Dan apa yang dilakukan oleh teman-teman hari ini, adalah hal yang luar biasa. Untuk itu, mewakili KMPA Tansa dan KPA Silvaterra mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut membantu dalam menyukseskan kegiatan pada hari ini,” ucapnya.
Selain teman-teman PA (Pecinta Alam) dan Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam), tambah Kristi, pihaknya juga mau mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kelurahan Molas, yang memberikan dukungan melalui izin berkegiatan dan fasilitas kendaraan untuk mengakut sampah yang mampu dikumpulkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo. ” Makasih Bapak Lurah Leoprad Tampi, atas dukungannya dari aksi kami ini.”
Pemerintah Kelurahan Molas dalam hal ini Lurah, Leoprad Tampi, mengungkapkan terima kasih sekaligus mendukung atas aksi yang dilakukan oleh beberapa pecinta alam di Kawasan Hutan Mangrove di Kelurahan Molas.
“Atas perhatian teman-teman, kami juga mengajak masyarakat agar lebih peduli dengan lingkungan dengan tidak membuang sampah plastik sembarang tempat, karena kita ketahui bersama Hutan Mangrove ini merupakan ekosistem pesisir yang sangat penting bagi lingkungan pantai. Dan sampah, plastik dapat menganggu bahkan merusak ekosistem tersebut,” pungkasnya. (*)