komunikasulut.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) melakukan peresmian Bangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi para korban terdampak bencana Abrasi Pantai Amurang yang berlokasi di Perkebunan Palambean, Kelurahan Uwuran Dua, Sabtu (23/7/2022).
Pembangunan Huntara ini sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap korban bencana pantai Amurang yang tinggal di posko-posko pengungsian. Para korban bencana akan tinggal di Huntara sembari menunggu selesainya pembangunan Hunian Tetap yang akan dibangun pemerintah.
Peresmian Huntara ini diawali dengan Pengguntingan Pita oleh Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, S.H (FDW) dan penyerahan kunci secara simbolis oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, SE. yang di wakili Kepala BPBD Sulawesi Utara Joy Oroh, kemudian dilanjutkan dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt Rambles Mangalehe. S.Th,.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, kiranya seluruh warga korban terdampak bencana yang akan menempati Huntara ini bisa tinggal dengan nyaman serta tetap menjaga kerukunan yang ada.
“Ini merupakan tanggung jawab dari kami pemerintah untuk melindungi, mengurus dan mengatur ibu/bapak (warga pengungsian) agar supaya ibu/bapak bisa hidup nyaman dan hidup tenang,” imbuh Bupati FDW.
Bupati juga mengatakan, meskipun banyaknya kendala dalam upaya penanggulangan pasca bencana ini. Namun pemerintah tetap optimis dengan melakukan yang terbaik bagi warga terdampak bencana.
“Kami tetap selalu tegar, karena kami melakukan ini dengan ketulusan hati, dengan keiklasan dan penuh tanggungjawab terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam,” kata Bupati FDW disambut tepuk tangan warga dan para tamu undangan.
Lanjut dikatakan Bupati, proses pekerjaan pembangunannya dilakukan secara mapalus (gotong-royong) dikarenakan keterbatasan dana yang ada.
“Kami bersepakat untuk pembangunan ini dilakukan secara Mapalus, jadi kami melibatkan semua ASN, THL, masyarakat yang ada di Minahasa Selatan, TNI – POLRI juga membantu kami dalam pelaksanaan pembangunan hunian sementara ini,” Ungkap Orang nomor satu di Minsel ini.
Semenrara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang diwakili oleh Kepala BPBD Sulut Joy Oroh dalam sambutannya mengatakan, pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemkab Minsel terus bersinergi dalam upaya penanganan bencana alam ini.
“Hunian sementara ini kiranya akan termaanfaatkan dan membantu serta mendukung masyarakat yang terdampak bencana alam di pantai Amurang dalam proses pemulihan dan tentunya bisa memiliki Hunian Tetap,” ungkapnya.
Usai peresmian, Bupati bersama rombongan kemudian melakukan peninjauan langsung ke bilik-bilik yang sudah di tempati warga pengungsian. Di kesempatan itu, Bupati bersama rombongan melihat ketersedian air dan listrik sekaligus berinteraksi langsung dengan warga.
Diketahui, Huntara ini dibangun sebanyak 112 bilik dan akan ditempati sementara oleh para warga sembari menunggu pembangunan hunian tetap yang akan dibangun pemerintah.
Turut hadir dalam kegiatan, Wakil Bupati Minahasa Selatan, Pdt. Petra Yani Rembang, (PYR) Sekda Minsel, Glady N. L Kawatu,S,H.,M.Si,. Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Ham Sulawesi Utara, Rudy Hendra Pakpahan, Ketua TP- PKK Minsel, Elsje Rosje Wongkar-Sumual, Forkopimda Minsel serta Pemerintah Kecamatan, Kelurahan setempat bersama insan pers.
Oleh: Van Basten