komunikasulut.com – Pemerintah kotamobagu (pemkot) melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbangda) mulai melaksanakan sosialisasi terkait kota bisa awards untuk para sangadi/lurah se kota kotamobagu, Kamis (16/2/2023).
Dalam kegiatan tersebut, turut di pimpin langsung Kabid Perekonomian, Infrastruktur, SDa dan wilayah Bapelitbangda Regina Mokoginta, serta turut di hadiri sangadi-lurah se kotamobagu.
Kepala Bapelitbangda melalui Kabid Perekonomian, Infrastruktur, SDA dan wilayah Bapelitbangda Regina Mokoginta menjelaskan, tepat hari ini kami menggelar sosialisasi kepada sangadi/lurah se kotamobagu termasuk beberapa OPD terkait dan tergabung dalam pokja PKP.
“Pemaparan tentang, indikator penilaian kota bisa awards dan indikator ini terbagi 2 kategori untuk desa dan kelurahan yakni persampahan serta pengolahan limbah domestik” ujarnya.
Mokoginta mengatakan, Masing-masing indikator itu untuk desa/kelurahan yakni ada 7 aspek antara lain, perencanaan, regulasi, advokasi, aspek teknis, aspek inovasi, pendanaan, dan kelembagaan aspek teknis.
“Akan di lakukan penilaian, nantinya setelah desa/kelurahan di kotamobagu mengumpulkan dokumen terkait aspek-aspek yang di jelaskan tadi. Dan setelah mengumpulkan dokumen sampai 2 maret 2023, kami sebagai tim penilai kota bisa awards akan juga turun lapangan ke desa/kelurahan.
“Dan kami akan melakukan penyaringan untuk 5 Desa dan 5 kelurahan yang nilainya di atas rata-rata, kemudian akan mengecek isi dari dokumen yang telah d kumpulkan,” ujarnya.
“Setelah penilaian lapangan selanjutnya kami mengumumkan siapa saja desa/kelurahan yang mendapatkan juara, dan akan di berikan penghargaan yang akan di serahkan langsung oleh ibu walikota kotamobagu yang terhormat Ir Hj Tatong Bara,” tambahnya.
Ia juga berharap desa/kelurahan di Kotamobagu bisa memberikan sumbangsi yang besar dalam proses perencanaan dan pelaksanaan sanitasi, sampah, dan pengolahan limbah domestik di kota kotamobagu.
Peliput: Vicky Tegela