Kritikan Komisi 3 DPRD Manado Jadi Motivasi PD Pasar

Direksi PD Pasar Manado bersama awak media. (Ist)

KOMUNIKASULUT.COM – Kritik pedas yang dilontarkan Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado beberapa waktu lalu, ditanggapi positif oleh Direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado.

Roland Roeroe selaku Direktur Umum menyikapinya sebagai bentuk kepedulian, dukungan, dan pengawasan dari lembaga legislatif kepada mereka. Ia menyampaikan ini kepada awak media, saat ditemui di pendopo Kantor Walikota Manado, Kamis (10/6/2021).

“Beberapa waktu lalu kami diundang secara resmi oleh lembaga DPRD Manado dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP, red), dengan agenda bersama Panitia Khusus (Pansus, red) Penataan Pasar. Disana kami memaparkan program yang sudah berjalan dan akan dilaksanakan. Semua program itu didukung mereka yang di dalamnya ada elemen lintas Fraksi,” lugasnya.

“Jadi secara kelembagaan kami didukung penuh oleh Pansus Penataan Pasar DPRD Manado, dibawah pimpinan Ibu Jean Sumilat. Jadi kalau ada kritikan dari pribadi itu sah-sah saja. Namun secara institusi resmi kami mendapatkan support,” ungkap Roland.

Ini merupakan evaluasi terhadap kinerja direksi yang baru, selang tiga pekan memimpin PD Pasar. Roland menjadikan semua feedback kepada mereka sebagai motivasi untuk bisa mencapai target kerja kedepan.

“Bagi kami kritik itu vitamin. Ini merupakan support kepada PD Pasar. Karena semakin banyak kritikan kepada kami, berarti banyak yang sayang,” tandasnya.

Sebelumnya Direksi PD Pasar dicap “pandang enteng” oleh Komisi 3 DPRD Manado, karena tidak tepati janji untuk mendampingi kunjungan kerja mereka di Pasar Bersehati, Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, Sabtu (5/6/2021). Ini buntut dari tumpukan sampah yang belum ditangani di wilayah tersebut, sejak pekan lalu.

Rony Makawata selaku Ketua Komisi 3 memimpin ekspedisi waktu itu. Ia didampingi anggota komisi, yakni Jean Sumilat dan Lucky Datau. Hadir juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Manado, Franky Porawouw dan jajarannya. Hanya Direksi PD Pasar yang tidak ada perwakilan. (**)