komunikasulut.com – Musibah melanda Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), salah satu jembatan penghubung di Amurang ambruk tersedot kelaut bersama belasan rumah warga yang berada di area jembatan Ranowangko itu pada hari Rabu (15/6/2022) sekitar 14:30 WITA.
Pemerintah Kabupaten Misel dibawah pimpinan Bupati Franky Donny Wongkar SH dan Wakil Bupati P.dt Petra Y Rembang langsung bertindak sigap dalam menangani bencana alam yang menimpah warga Kelurahan Uwuran Satu Kecamatan Amurang.
Upaya yang dilakukan pemerintah dengan langsung melakukan pemeriksaan warga yang terdampak bencana dan mengerahkan dinas-dinas terkait dengan menyiapkan posko pengungsian di beberapa titik di wilayah amurang, juga membagikan bantuan.
Bupati FDW juga langsung menghubungi BNPB sekaligus menyerahkan proposal permohonan bantuan dana siap pakai, SK penetapan Status keadaan Bencana, SK pembentukan Pos Komando penanganan darurat bencana Terkait bencana Abrasi Pantai yang terjadi di Kabupaten Minsel, karena kebetulan dihari yang sama Bupati berada di Jakarta.
Proposal permohonan bantuan di terima langsung oleh Deputi III BNPB Mayjen TNI Fajar Setiawan, dan Direktur DSDD Bapak Rustian, Kamis (16/06/2022).
Hal itu kemudian direspon oleh Deputi III dan segera mendorong Proposal permintaan bantuan yang diserahkan Bupati. Salah satu tindaklanjut dari pihak BNPB, diagendakan pada Jumat (17/06) pimpinan BNPB bersama Deputi III BNPB, kakordalops, beserta jajaran akan berkunjung ke Amurang.
Pemerintah daerah juga terus melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait penanganan dan membantu warga yang menangani bencana tersebut.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut) Sandra S Rondonuwu S.Th SH memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Franky Wongkar yang sigap bencana yang menimpah masyarakat itu.
“Apa yang dilakukan Bupati merupakan bentuk kepedulian yang besar pemerintah terhadap masyarakatnya saat terkena dampak bencana alam,” tulisnya.
Anggota DPRD Sulut Dapil Minsel-Mitra itu mengajak masyarakat untuk terus menjaga dan berhati-hati, apalagi di tempat terjadinya bencana tersebut masih dalam status siaga.
Sementara itu, untuk masyarakat yang terkena dampak bencana, juga membantu para petugas yang terlibat di lokasi tersebut, Rondonuwu juga ikut turun tangan dengan membuat Posko dan dapur umum untuk menyiapkan makanan dan memberikan bantuan.
“Apa yang kami berikan ini, sekecil apapun kiranya dapat membantu masyarakat yang menemukan bencana dan petugas yang terus bersiaga di lokasi terjadinya bencana abrasi pantai amurang,” pungkas wanita yang Akrab disapa Saron itu. (*)
