komunikasulut.com – Bersama ribuan masyarakat Manado, Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang menikmati hari terakhir Festival Bung Karno Manado (FBKM), Sabtu (2/7/2022).
Selama mengikuti acara penutupan, sukacita dan antusiasme terpancar dari seluruh pengunjung kegiatan. Ini tak ubahnya dengan AARS dan jajaran yang hadir.
AARS memberikan respon positif terhadap keseluruhan hasil kegiatan. Dimana, perhelatan akbar ini ditujukan untuk meningkatkan nasionalisme dan pengenalan terhadap Bapak Proklamator Bangsa Indonesia, yakni Ir. Soekarno.
“Kiranya kecintaan masyarakat Manado terhadap Indonesia semakin bertumbuh lewat pelaksanaan festival ini. Karena pada dasarnya kita harus mengetahui sejarah dan semangat dari para Founding Father, saat membentuk NKRI,” jelas Walikota Manado dalam sambutannya.
Andrei pun menilai FBKM 2022 dapat menjadi perantara untuk mewujudkan tujuan itu. “Kita berharap festival ini dapat semakin memotivasi masyarakat Manado, dalam mengambil bagian untuk membangun bangsa ini,” lanjutnya.
“Kita bisa turut membangun Indonesia dengan memulainya dari lingkungan sekitar. Seperti tidak membuang sampah sembarangan untuk menjaga kebersihan daerah kita, tidak berkonflik dengan sesama untuk menjaga persatuan serta kerukunan kita, dan sebagainya,” tandas Andrei.
Kesimpulan ini diambil AARS setelah rutin memperhatikan dan mengikuti seluruh proses pelaksanaan FBKM, sedari masa persiapan hingga penutupan kegiatan. Sehingga mereka tahu betul apa yang telah dilalui panitia yang dipimpin Jimmy Gosal sebagai ketua panitia, dan Allen Rantebua sebagai sekretaris panitia.
Keberhasilan kegiatan ini juga tidak luput dari sinergitas antara panitia, Pemerintah Kota Manado, sponsor, para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan masyarakat.
Diketahui, kegiatan ini merupakan perhelatan perdana FBKM di Manado. Namun begitu, ini telah direncanakan menjadi agenda rutin dan dimasukan dalam Calender of Event Manado.
Peliput: Rezky Kumaat
