Manado Banjir Lagi, Walikota Setia Kawal Penanganannya

Andrei Angouw di Kelurahan Tikala Kumaraka. (Ist)

KOMUNIKASULUT.COM – Banjir kembali melanda sebagian wilayah Manado, Jumat (16/7/2021). Yang paling terimbas adalah kawasan yang merupakan langganan banjir.

Penyebabnya masih seputar mampetnya parit-parit dan saluran air di pemukiman warga karena sampah, serta drainase yang tidak mampu lagi menampung volume derasnya hujan. Apalagi hujan telah mengguyur sejak siang sampai sore, dan diperkirakan akan berlangsung hingga malam hari.

Pemerintah Kota Manado pun berupaya sesegera mungkin untuk mengeksekusi program mereka, dalam melebarkan daerah aliran sungai, selokan, dan mencegah banjir itu sendiri. Semuanya sedang dianalisa dan dikaji secara mendalam.

“Dari hasil kunjungan lapangan ini, sangat jelas bahwa sebagian besar saluran air terutama parit dan drainase, tidak mampu lagi menampung debit air yang cukup besar. Selain parit dan anak sungai mengecil, ini juga disebabkan drainase dan parit-parit yang dipenuhi banyak sampah,” terang Andrei Angouw selaku Walikota Manado.

“Keadaan inilah yang membuat air keluar di lorong-lorong dan menggenangi beberapa ruas jalan protokol. Karena parit dan drainasenya tersumbat, sehingga tidak bisa lagi dilalui air. Semua hasil di lapangan ini tentunya menjadi bagian kajian dan analisa, dalam rangka pembuatan program penanggulangan banjir kedepan,” tandasnya.

Meski banjir saat ini tidak bisa dihindari, namun Pemkot Manado tetap setia mengawasi secara langsung kondisi banjir di tengah masyarakat, sekaligus memproyeksikan penanganannya. Kelurahan Tikala Kumaraka yang merupakan satu dari sekian banyak kawasan langganan banjir, merupakan lokasi pertama yang didatangi Walikota dan jajaran.

Setelah itu, Andrei bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Manado, Jhon Suwu lanjut menyisir daerah banjir lainnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara memprediksi hujan lebat dan angin kencang masih akan terjadi hingga pukul 21.15 WITA. Masyarakat diharapkan siaga dan langsung menghubungi Call Center Manado di 112, jika terjadi hal yang mengancam nyawa. (**)

Pos terkait