komunikasulut.com – Badan pengurus Kelompok (BPKel) Oi Hidup Manado kembali menggelar aksi silahturahmi dengan pemuda antar umat beragama di Kota Manado.
Silahturahmi itu diperlihatkan dengan melakukan aksi pembersihan di beberapa rumah ibadah di Kota Manado. Salah satunya, pembersihan Masjid Al-ilham Sumompo Kapleng, dan Masjid AN-NIMAH Tuna B yang dilakukan pada tahun 2021.
Kemudian dilanjutkan dengan pembersihan Gereja GMIM Petra Bitung Karangria Manado Utara, Selasa (22/3/2022). “Ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa dilakukan oleh BPKel Oi Hidup Manado.
“Patut menjadi contoh untuk terus membangun Silahturahmi untuk terus menjaga kerukunan,” ungkap wakil ketua Pemuda GMIM Petra BitungKarangria Manado Utara, Mario Laoh kepada awak media.
Ia juga senang, bahwa Oi Hidup ini juga menjadi bagian dari organisasi yang dimasuki. “Dari aksi seperti ini saya tertarik menjadi bagian dari BPKel Oi Hidup. Kiranya, Oi Hidup akan terus berprogram demi kepentingan banyak orang,” tuturnya.
Di waktu bersamaan, Fitra Djahria anggota BPKel Oi Hidup mengatakan bahwa dirinya senang bisa menjadi bagian untuk membersihan Gereja. “Senang bisa bersilahturahmi dengan pemuda Kristen dengan kegiatan aksi pembersihan rumah ibadah,” tuturnya.
“Saya berharap kegiatan seperti ini akan terus berlanjut, dan juga di perayaan besar seperti paskah dan idul Fitri kita bisa menjaga keamanan lalu lintas yang ada. Karena, Manado adalah Kota Toleransi,”ucapnya.
Insyaallah apabila tidak ada halangan, kegiatan BPkel Oi Hidup Manado seperti akan terus diikuti, pungkas Fitri. Terpantau awak media, peserta Oi Hidup yang mengikuti pembersihan Gereja Gmim Petra BitungKarangria Manado Utara sebanyak 7 orang. (*)