Pemkot Kotamobagu Sosialisasi Protokol CHSE untuk Pariwisata

Pemkot Kotamobagu Sosialisasi Protokol CHSE untuk Pariwisata

komunikasulut.com – Pemerintah Kota Kotamobagu (Pemkot) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melaksanakan sosialisasi Pelaksanaan Protokol Cleanliness, Health, Safety and Sustainability (CHSE) yang bertempat di Aula Kantor Walikota, Kamis (17/11/22).

Kegiatan ini turut di hadiri, Kepala Bidang Pengembangan Industri, Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Fany J. Mathewus, SP.,M.Si., Assesor Nasioanal BNSP Uji Kompetensi Pariwisata Sam Tampusu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Kotamobagu Anki Taurina Mokoginta, ST.,ME., dan Peserta Sosialisasi Pelaksanaan Protokol CHSE ( Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability).

Walikota Kotamobagu melalui Assiten 1 Nasli Paputungan menjelaskan,
sebagai upaya meningkatkan pemahaman penerapan CHSE oleh semua pemangku kepentingan dengan penuh kesadaran dan kepedulian baik itu di destinasi wisata maupun sarana dan prasarana pendukungnya seperti jasa kuliner dan akomodasi sehingga tercipta rasa kepercayaan wisatawan yang berkunjung .

“Beberapa upaya harus dilakukan agar pariwisata segera pulih, dimana salah satu strategi yang diterapkan adalah program CHSE yakni kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan yang bertujuan menerapkan protokol kesehatan di destinasi wisata beserta seluruh sarana dan prasarana pendukungnya,”ujarnya.

Nasli mengatakan, perlu saya ingatkan kepada seluruh peserta bahwa saat ini sektor pariwisata tidak lagi berorientasi pada kuantitas, tetapi pada quality tourism, yakni bagaimana kita mampu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan pada saat berkunjung ke daerah ini.

“oleh karena itu, pelaksanaan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi para pelaku jasa kuliner dan akomodasi tentang pentingnya penerapan protokol cleanliness, health, safety and environment,”terangnya.

Lanjutnya, menghimbau kepada seluruh peserta agar terus mematuhi protokol kesehatan yang berbasis pada cleanliness, health, safety and environment dengan konsisten.

“Sehingga industri pariwisata di daerah ini, akan dapat semakin berkembang serta dapat berjalan dengan baik, sebagaimana yang menjadi harapan kita semua,”ungkapnya.

Peliput : Vicky Tegela