KOMUNIKASULUT.COM – Pemerintah Kota Manado terus berinovasi dalam menangani masalah sampah di masyarakat.
Kali ini Andrei Angouw selaku Walikota Manado berencana memberdayakan sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo, Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget. Utamanya untuk mendaur ulang sampah menjadi sumber energi alternatif.
“Sampah di TPA Sumompo akan ditata sedemikian rupa, supaya ketika pengelolaan sampah modern di Ilo-Ilo beroperasi, sampah disini nantinya bisa diolah dan dimanfaatkan untuk pupuk, energi listrik, dan hal-hal yang bermanfaat lainnya,” jabarnya.
Inilah progress yang disasar Pemkot dalam mewujudkan Kota Manado yang bersih, asri, dan memiliki nilai estetik di mata masyarakat.
“Manado harus lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Terutama bagaimana kita menata estetika kota agar semakin menarik. Salah satunya adalah Kota Manado harus bersih. Makanya penanganan sampah harus benar-benar dilakukan secara baik dan profesional, serta tidak merugikan masyarakat secara umum,” ungkap Andrei.
Ia menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi TPA Sumompo, Sabtu (12/6/2021). Ini merupakan kesekian kalinya Andrei menyambangi pusat penanganan sampah di Manado itu, sejak dilantik 10 Mei 2021.
Diketahui, satu per satu masalah kebersihan di Manado sudah teratasi memasuki masa pemerintahan Walikota dan Wakil Walikota yang baru, yakni Andrei Angouw dan Richard Sualang. Ini dimulai dari penambahan tiga buah alat pengeruk sampah (excavator), yang melancarkan distribusi sampah dari rumah warga ke TPA Sumompo.
Gunungan sampah yang sebelumnya menghambat jalur masuk dan keluar truk pengangkut sampah, kini sudah terbuka. Jadi diharapkan kedepannya sudah tidak ada lagi tumpukan sampah di sudut-sudut Kota Manado, maupun lingkungan warga.
Pengadaan excavator sendiri menggunakan kocek pribadi Andrei. Dedikasi ini yang ingin dibuktikan AARS kepada masyarakat, selama masa pemerintahan mereka. (**)