Revitalisasi Pasar Karombasan-Paniki Direspon Positif Pemerintah Pusat

komunikasulut.com – Ternyata kedatangan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Manado, Hendrik Warokka menghadap Kementrian Perdagangan (Kemendag) membawa Misi Khusus.

Utusan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Andrei Angouw dan dr Richard Sualang (AARS), langsung menghadap Wakil Menteri Perdagangan, Dr. Jerry Sambuaga. Suasana kekeluargaan tercipta manakala keduanya saling bercakap ria.

Karena walau bagimana juga Wamendag merupakan Putra asli Sulawesi Utara, sehingga dari hasil diskusi terus nyambung saja. Apa misi khusus itu?, ternyata pemerintah kota AA-RS menindaklanjuti kunjungan Presiden Joko Widodo serta Dr. Jerry Sambuaga beberapa waktu lalu datang ke manado.

“Kedatangan Kami ke sini merupakan petunjuk langsung dari Wali Kota bersama Wakil Wali Kota, untuk menyodorkan usulan revitalisasi pasar Karombasan dan Paniki, akibat kondisinya sudah tak layak lagi waktu musibah kebakaran menghanguskan bangunan,” kata Hendrik, Kamis (16/2/2023).

Kata Dia lagi puji Tuhan gayung bersambut baik ternyata usulan itu mendapat respon baik dari Wamendag. Konsep dari pemerintah manado diterima tanpa pertimbangan lagi.

“Saya merasa gembira ternyata tidak sia-sia perjuangan mendapatkan tanggapan baik. Ini semua demi kepentingan khalayak banyak orang sebab, AA-RS terus memikirkan kemajuan daerah termasuk perkembangan pasar tradisional,” jelas Warokka.

Sementara itu dilansir dari Tempo.co, Presiden mengatakan pasar tradisional memiliki potensi untuk berkembang maju dan bersaing dengan pasar modern. Menurut Jokowi, untuk bisa maju pasar tradisional hanya perlu melakukan perbaikan manajemen dan membuat konsumen merasa nyaman dalam berbelanja.

“Memperbaiki manajemen. Artinya, pasar tradisional harus bersih, tidak kumuh,” ujar Presiden Jokowi setelah meninjau Pasar Batuphat Timur, Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 10 Februari 2023.

Jika pasar tradisional memiliki manajemen yang baik, kata Presiden, maka akan kondisi pasar terjaga kebersihannya. Fasilitas bagi pengunjung di pasar juga akan meningkat sehingga konsumen merasa nyaman. Saat ini pasar tradisional memiliki kelebihan dibanding pasar modern.

Harga barang yang dijual di pasar tradisional relatif lebih murah dibanding pasar modern. Hal tersebut antara lain karena penjual di pasar tradisional tidak terbebani biaya listrik maupun pajak yang tinggi.

“Kalau persaingan harga pasti menang di pasar tradisional karena tidak kena pajak, tidak kena biaya listrik yang tinggi, tidak kena biaya AC, sehingga bisa bersaing. Hanya memang perlu manajemen yang baik, penataan barang yang baik, pasar yang bersih, tempat parkir ada. Saya kira semua daerah harus arahnya ke sana,” tandas Presiden. (*)

Pos terkait