komunikasulut.com – Lewat kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, kini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manado melayani peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Ini disaksikan langsung Wakil Walikota Manado, dr. Richard Sualang di ruang kerjanya, Kamis (30/3/2023).
Wawali menilai kerjasama ini sebagai peningkatan di sektor kesehatan. “Ini suatu langkah maju dari Pemerintah Kota Manado, dimana BPJS Kesehatan sangat berperan di dalamnya,” tutur Sualang dalam sambutannya.
“Kerjasama ini bukanlah langkah awal, karena kita sudah pernah merintis beberapa kerjasama sebelumnya. Dalam pengoperasian RSUD Manado, kita tidak bisa full operated kalau tidak bersama BPJS,” tambahnya.
Sualang juga menyoroti transformasi digital yang dijelaskan BPJS Kesehatan Manado pada kesempatan itu. “Dalam menunjang kerjasama ini, transformasi digital adalah sebuah tuntutan untuk dilakukan. Kalau tidak bisa digital pastinya akan mundur, dan pelayanan akan terkendala,” tegasnya.
“Kita akan himbau juga ASN Manado yang menjadi peserta JKN, untuk menerapkannya di fasilitas kesehatan yang ada. Apalagi ada 16 Puskesmas di Manado. Saya pikir juga untuk kendala jaringan internet, sudah bukan menjadi masalah lagi,” tandas Wawali.
Diketahui, kerjasama yang dilakukan RSUD Manado dan BPJS Kesehatan Manado terkait Pelayanan Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan, Bagi Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Direktur RSUD Manado, dr. Berty Rumondor dan jajaran, serta Kepala BPJS Kesehatan Manado, drg. Betsy Roeroe, AAAK, dan jajaran.
Peliput: Rezky Kumaat